News

Jalan Rusak Parah di Bugem, Aktivis Desak Inspektorat Audit Kinerja Kades Sendir

SUMENEP – Kondisi jalan yang rusak parah di Dusun Bugem, Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, memicu sorotan tajam, Selasa (20/5).

Aktivis Dear Jatim, Mahbub Junaidi, mendesak Inspektorat Kabupaten Sumenep segera mengaudit kinerja Kepala Desa (Kades) Sendir.

“Sungguh ironis melihat kondisi jalan yang menjadi satu-satunya akses vital bagi warga Dusun Bugem dibiarkan rusak parah seperti ini,” ujar Mahbub Junaidi kepada TimesIN.ID.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertanyakan Dana Desa

Mahbub menyoroti alokasi Dana Desa yang digelontorkan tiap tahun, namun tidak dibarengi dengan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan. Menurutnya, ini mengindikasikan potensi ketidakwajaran dalam penggunaan anggaran desa.

“Setiap tahun, Dana Desa dikucurkan, namun infrastruktur dasar seperti jalan ini justru terabaikan. Ini menimbulkan pertanyaan besar, ke mana sebenarnya alokasi anggaran tersebut?”

Desak Inspektorat Audit Kinerja Kades Sendir

Ia menegaskan, Inspektorat memiliki tugas dan fungsi jelas dalam melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan pemerintahan desa, termasuk soal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.

“Inspektorat memiliki peran krusial dalam memastikan Dana Desa digunakan secara transparan dan akuntabel. Mereka bertugas melakukan pembinaan, pengawasan, pengujian bukti pertanggungjawaban, dan verifikasi kepatuhan hukum dalam pengelolaan keuangan desa. Jika jalan utama menuju Dusun Bugem dibiarkan hancur seperti ini, patut dipertanyakan bagaimana pengawasan yang selama ini dilakukan,” tegasnya.

Kades Dinilai Lalai Tanggungjawab

Tak hanya itu, Mahbub juga mengecam keras sikap Kepala Desa Sendir yang dinilai lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya.

“Kepala desa memiliki tanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Mengabaikan infrastruktur vital seperti jalan ini adalah bentuk kelalaian yang tidak dapat diterima,” tambahnya.

Transparansi Pengelolaan DD Dipertanyakan

Ia mendesak Kades Sendir segera memberikan penjelasan terbuka soal penggunaan Dana Desa serta mengambil langkah nyata untuk memperbaiki akses jalan tersebut.

“Kami mendesak kepala desa untuk segera memberikan penjelasan yang transparan terkait penggunaan Dana Desa dan mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut.”

Mahbub juga menyebut, ketidakpedulian terhadap kondisi jalan bisa menjadi indikasi awal dari carut-marutnya pengelolaan keuangan desa.

“Masyarakat berhak tahu ke mana anggaran desa mereka dialokasikan. Jika prioritas utama seperti jalan dibiarkan rusak, muncul kecurigaan adanya penyimpangan atau ketidakjelasan dalam pengelolaan Dana Desa,” pungkasnya.

Redaksi

Recent Posts

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Jaringan Kawal Jawa Timur menilai KPK lamban dan cenderung tebang pilih. Dalam aksi demonstrasi di…

1 jam ago

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana…

2 jam ago

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…

24 jam ago

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…

1 hari ago

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Zainurrozi, pengadu yang juga menyasar para pejabat tinggi bank plat merah milik Kabupaten Sumenep tersebut,…

1 hari ago

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Keprihatinan dan sorotan utama mereka berfokus pada RSUD dr. H. Moh. Anwar dan 30 Puskesmas…

1 hari ago

This website uses cookies.