Akhmadi Yasid Sentil Kades Sendir Soal Jalan Rusak: DD Cukup, Kenapa Diam?

- Publisher

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, Akhmadi Yasid

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, Akhmadi Yasid

SUMENEP – Kondisi jalan rusak parah di Dusun Bugem, Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, yang dikeluhkan warga, turut menuai keprihatinan dari anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid.

Politisi Fraksi PKB itu menyayangkan lambannya respons pemerintah desa dalam menangani infrastruktur dasar yang vital bagi masyarakat, Sabtu (17/5).

“Tentu kita prihatin jika ada jalan desa yang kondisinya parah, apalagi membahayakan, terlalu lama tanpa sentuhan. Selain membahayakan, juga melahirkan pertanyaan pastinya dari publik berkaitan DD,” ujar Akhmadi Yasid.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, jika merujuk pada lokasi dan status jalan tersebut, maka itu merupakan jalan desa, bukan jalan kabupaten. Dengan demikian, tanggung jawab perbaikannya berada di tangan kepala desa sebagai pemimpin tertinggi di tingkat desa.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Pamekasan Sita Aset Milik H Yang Berstatus Sebagai Tersangka

“Kalau melihat jalan dimaksud sepertinya bukan jalan kabupaten, berarti masuk jalan desa. Kalau jalan desa sudah pasti menjadi tanggung jawab pemdes dalam hal ini kades sebagai top leader-nya,” tambahnya.

Menurutnya, jika kondisi jalan sudah dianggap darurat, maka pemdes harus segera mengambil langkah penanganan, meskipun belum bisa dilakukan perbaikan total. Perbaikan spot-spot tertentu bisa menjadi solusi awal demi keselamatan warga.

“Maka dengan kondisi yang dipandang darurat, jika pun belum bisa direkonstruksi total mungkin ambil spot saja dulu, yang penting tidak bahaya. Dana bisa pakai anggaran tak terduga di pemdes itu tersedia di DD,” tegasnya.

Baca Juga :  Tak Ada Irigasi, Genangan Air di Jalan Rusak Guluk-Guluk Sumenep Kian Membahayakan

Akhmadi juga menyinggung jumlah Dana Desa (DD) yang diterima Desa Sendir setiap tahun. Ia menyebut dana tersebut tergolong besar jika melihat jumlah penduduk desa yang sekitar 700 jiwa.

“DD Sendir untuk desa dengan jumlah penduduk sekitar 700 orang termasuk cukup; jumlah DD-nya Rp703.436.000 ,” ujarnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, pihaknya akan mendorong koordinasi antara Dinas PUTR dengan pemerintah desa agar ada solusi konkret yang bisa segera diambil.

Baca Juga :  1.300 Warga Wonoayu dan Santri Dapat Santunan dari Pesantren Ahlus Shafa Wal Wafa dan Said Foundation

“Kita akan mendorong koordinasi PUTR dengan pemdes agar ada pembicaraan konstruktif, sehingga bisa mendorong pemdes secara improvisasi menyelesaikan kebutuhan dasar di masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini dimuat, Kepala Desa Sendir, Akhmad Kifli, belum juga memberikan konfirmasi ataupun tanggapan resmi. Padahal, pesan klarifikasi dari redaksi telah berulang kali dikirim dan seluruhnya telah centang dua.

Sebagai informasi, Berdasarkan data dari dokumen resmi DJPK Kementerian Keuangan tahun anggaran 2025, Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep mendapatkan alokasi Dana Desa sebagai berikut:

Alokasi Dasar: Rp540.116.000

Alokasi Formula: Rp163.320.000

Total Dana Desa: Rp703.436.000

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Reza Hasanudin, Panglima PERANK Himbau agar Rakyat Wajib Terlibat Berantas Korupsi
Pupuk Langka dan Harga Liar, DPD Tani Merdeka Bongkar Dugaan Permainan Kios di Pamekasan 
Koperasi Garuda Yaksa Nusantara Bersama BPSH KAHMI Selenggarakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal
Parah! Oknum Intel Kodim 1630 Labuan Bajo Pamer Senjata Api di Depan Masyarakat
Mahasiswa FH UMM Bekali SPP-IRT Bagi Pelaku UMKM
Tega Buang Istri Siri ke Jurang, Pelaku Ditangkap Kurang 24 Jam
Dukungan Prof. Dasco Merehabilitasi Dua Guru Luwu Utara Diapresiasi Ketua 78 Agung Foundation
Letkol BM Dandim Labuan Bajo Diduga Bekingi Mafia Tanah Sengketa, Surat Terbuka Kepada Kasad

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 05:27 WIB

Reza Hasanudin, Panglima PERANK Himbau agar Rakyat Wajib Terlibat Berantas Korupsi

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIB

Pupuk Langka dan Harga Liar, DPD Tani Merdeka Bongkar Dugaan Permainan Kios di Pamekasan 

Selasa, 18 November 2025 - 11:04 WIB

Koperasi Garuda Yaksa Nusantara Bersama BPSH KAHMI Selenggarakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal

Senin, 17 November 2025 - 21:21 WIB

Parah! Oknum Intel Kodim 1630 Labuan Bajo Pamer Senjata Api di Depan Masyarakat

Senin, 17 November 2025 - 16:02 WIB

Tega Buang Istri Siri ke Jurang, Pelaku Ditangkap Kurang 24 Jam

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page