Timesin.id, Jakarta – Setelah Muh Hady Sujatmiko Napitupulu alias Miko (L) membantah dan mengklarifikasi atas pernyataan Fitriana alias Pingky (P) yang menyudutkan dirinya. Kali ini Desy Natalia Kristanty, S.H, M.M, CPS, angkat suara, karena nama baik dirinya telah dicemarkan dan dituduh tanpa bukti yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan dalam penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
“Sudah waktunya saya bantah dan klarifikasi berita bodong ini. Saya memang kenal dengan Miko, karena kami ada pekerjaan yang sedang kami kerjakan bersama sejak April 2025 sampai saat ini. Pekerjaan kami ini tidak ada sangkut pautnya terkait pelaporan Fitriana terhadap Miko,” Desy Natalia Kristanty, S.H, M.M, CPS, mempertanyakan, melalui rilis media, Jumat (3/10/2025) di Jakarta.
Desy sapaan akrabnya juga membantah, bahwa dirinya dituduh terlibat membawa kabur uang senilai kurang lebih Rp.1,6 milyar Apalagi dirinya menyatakan, tidak ada sangkut pautnya dengan urusan Fitriana dan Miko soal penerimaan anak fitri di taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya menyatakan membantah dan mengklarifikasi bahwa saya tidak mengenal Fitriana asal palembang apalagi berkomunikasi dengan nya sangat jelas saya tidak ada sangkut pautnya terkait urusan Fitriana dan Miko dalam hal tersebut. Kok bisa-bisanya nama saya diseret-seret oleh Fitriana dalam prahara itu, dan apalagi kalau bukan Cemburu” kata Desy.
Perempuan muda ini juga mempertanyakan, kenapa Fitriana tanpa ijin mencomot fotonya dan disebarkan ke sosial media dengan narasi berita yang tidak benar, Dijelaskan bahwa ada postingan foto dan video ‘asal comot’ milik dirinya yang disebarluaskan oleh fitriana dan tim nya di sosial media (sosmed) dengan isi berita yang tidak benar.
“Saya (red-Desy Natalia) menegaskan bahwa Fitriana tidak pernah kenal dengan saya. Untuk itu Fitriana jangan asal main catut nama orang, untuk menutupi persoalannya sendiri yang diduga membuka jasa perbantuan dalam penerimaan taruna Akpol atau semacamnya sementara dirinya bukan siapa-siapa,” terang Desy mengingatkan.
Ada beberapa poin-poin penting yang ingin Desy Natalia Kristanty, S.H, M.M, CPS, sampaikan, bahwa dirinya sangat tidak mengetahui perihal penerimaan Akpol tersebut. Sebagaimana berikut di bawah ini ;
1. Saya Desy Natalia tidak mengenal dan tidak pernah mengenal dan berkomunikasi dengan Fitriana yang telah membuat LP di Polda Metro Jaya dengan No: LP/B/4063/VI/2025/SPKT/PMJ tanggal (16/6/2025).
2. Pertama kali saya Desy Natalia menerima Surat Panggilan, sangat terbingung siapa orang melaporkan saya dengan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Sementara saya sangat tidak kenal dan tidak pernah berkomunikasi wujud orang yang bernama Fitriana, seperti apa saya-pun tidak tau bagaimana bisa berbuat kriminal terhadap dirinya? Tuduhan tanpa alat bukti itu namanya, dimana manusia penuh halusinasi hanya milik personifikasi yang Hobby Playing Victim. Heran-nya kenapa dia effort banget menyerang diri saya? Dan segitu rapotnya mencari tau tentang saya.
3. Namun sebagai warga negara indonesia yang baik, kami sangat menjunjung tinggi institusi berwenang yang melalukan pemanggilan klarifikasi. Walhasil ternyata bukti yang disajikan kepada penyidik semuanya direkayasa. Tidak ada uang yang di gelapkan sejumlah Rp. 1.6 Milyar apalagi ratusan Milyar Dimana sudah jelas keterangan Miko Napitupulu tentang keterkaitan Desy, dalam hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan Desy karena Desy tidak pernah mengenal Fitriana apalagi bertemu dengan Fitriana.
4. Untuk itu kita tunggu perkara-nya sampai dititik benar-benar terang benderang sebagai Kepastian hukum untuk kami dan baiknya kami menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Kita tunggu hasilnya.
5. Sedari awal saya Desy Natalia pada saat memberikan keterangan kepada petugas kepolisian. Saya hanya menyampaikan, “perkara ini lebih tepatnya karena Cinta di tolak sudah bukan dukun yang bertindak, tapi Laporan Polisi yang bertindak”
6. Terakhir saya Desy Natalia mengingatkan kepada petugas dan rekan – rekan media tolong di cek yang mengaku-ngaku sebagai Penasehat Hukum-nya Fitriana (PH) yang membuat video di depan gedung Kriminal Umum Polda Metro Jaya Wajib di cek keaslian-nya apakah beneran PH atau hanya ngaku-ngaku, masa PH tidak mendalami perkara kliennya, angka darimana Rp. 1.6 Milyar.
7. Sedari awal saya Desy Natalia sudah melihat postingan yang dibuat-buat olehnya, bersama kroco-kroco-nya beserta tim kuasa hukumnya foto saya yang di posting adalah hasil comot di akun instagram saya tanpa izin, untuk kepentingan keterangan palsu dan rekayasa berita. Saya lihat hanya ketawa- ketawa aja dan kita abaikan. Anggap saja bagaikan Anjing menggonggong Kafilah berlalu dan sampai detik ini video berita palsu beredar luas di tiktok hitung-hitung “Free Publication” alias publikasi secara gratis dengan digital marketing tanpa berbayar. Filosofi hidup itu memang benar satu jarimu menunjuk orang lain dan 4 jari menunjuk dirimu sendiri, orang bersalah akan sibuk dengan pencitraan. Dan mohon diingat pencitraan yang penuh kebohongan akan menjadi boomerang untukmu.
8. Langit itu tidak pernah menjelaskan bahwa dirinya tinggi, people know you are good if you are good. Saya Desy Natalia baru kemarin mencari tau sosok yang bernama Fitriana, untuk mengetahui sejauh mana literasi singkat siapa orang tersebut dan bagaimana literasi digital skill-nya, tentang narasi-narasi berita yang isinya belepotan dan jelas narasinya dibuat-buat untuk menunjukan siapa dirinya. Dari isi berita tersebut sudah diketahui kualitas orang tersebut memiliki kualitas seperti apa.
“Saya Desy Natalia membantah tuduhan fitnah dari Fitriana perempuan asal Palembang tersebut. Tuduhan tersebut lebih tepatnya dibilang, Cintanya di Tolak Miko Laporan Polisi Bertindak.” tutup Desy. (red)
