Aksi Bagi Selebaran Sembari Bertopeng, KCB Desak Usut Gratifikasi Penerbitan SRUT Jatim

- Publisher

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas Cinta Bangsa (KCB) saat melakukan aksi demonstrasi di depan Kejati Jawa Timur.

Komunitas Cinta Bangsa (KCB) saat melakukan aksi demonstrasi di depan Kejati Jawa Timur.

SURABAYA – Komunitas Cinta Bangsa (KCB) kembali turun ke jalan. Kali ini, mereka membagikan selebaran kepada pengendara di depan kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kamis (15/5).

Sambil mengenakan topeng dan membawa pesan soal dugaan gratifikasi dalam penerbitan Surat Registrasi Uji Tipe (SRUT) di BPTD Kelas II Jatim.

Desak KPK Segera Turun Tangan

Koordinator aksi, Holik Ferdiansyah, menjelaskan bahwa tujuan aksi ini adalah agar publik mengetahui adanya dugaan manipulasi dalam proses penerbitan SRUT. Ia mendorong aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan dan KPK, segera turun tangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Warna Oranye ini menandakan kostum KPK, kemudian ada warna Pink ini menandakan dari Kejaksaan. Saya berharap dua lembaga hukum ini segera menangkap dan memeriksa orang-orang yang terduga terlibat dalam manipulasi SRUT di BPTD ini,” tegas Holik.

Baca Juga :  BEM Banten Desak DPRD Gelar Forum Dialog Terbuka

Holik juga membeberkan bahwa pada 19 November 2024, CV Sidomulyo Barokah Abadi mengajukan permohonan pemeriksaan fisik kendaraan jenis pickup sebanyak 22 unit.

Semua kendaraan dinyatakan lolos administrasi dan teknis. Namun, pada 23 Desember 2024, dua kendaraan yang juga dinyatakan lulus ternyata memiliki nomor rangka dan foto yang tertukar.

Pengujian Tidak Dilakukan Karoseri

Ironisnya, pengujian kendaraan tersebut tidak dilakukan di Karoseri, melainkan di Unit Pengujian UPUBKB yang disebut-sebut disiapkan oleh Kepala UPT Trenggalek, Endrawan. Padahal, sesuai peraturan, pengujian tipe kendaraan harus dilakukan di Karoseri atau BPTD yang telah ditunjuk Kemenhub.

Baca Juga :  AS menyalahkan Rusia atas jatuhnya pesawat tak berawak di Laut Hitam, Moskow menyangkal

Lebih lanjut, Holik menyebut bahwa CV Sidomulyo Barokah Abadi tidak memiliki aktivitas produksi atau perakitan, sesuai pantauan KCB dan keterangan RT setempat. Namun, pengurusan SRUT tetap berjalan.

Setelah kasus ini mencuat ke publik, BPTD Kelas II Jatim membentuk tim baru untuk pemeriksaan fisik kendaraan. Langkah itu dinilai sebagai upaya pengalihan isu agar dugaan pelanggaran sebelumnya tak diselidiki lebih lanjut.

Video Klarifikasi Diduga Dikondisikan

KCB juga menyoroti beredarnya video klarifikasi dari beberapa pihak karoseri yang diduga dikondisikan secara seragam oleh Kepala BPTD Muiz Thohir dan Kasi Sarana Fuad Nur Alam.

Baca Juga :  Polisi Terus Dalami Jaringan Kasus Dugaan Korupsi Dana Pokir DPRD Sumenep

Menurut KCB, nama-nama yang patut diperiksa dalam kasus ini adalah:

Muiz Thohir (Kepala BPTD Kelas II Jatim)

Fuad Nur Alam (Kasi Sarana).

M. Irfandy (Koordinator Tim Penguji).

Sunardi (Direktur CV Sidomulyo Barokah Abadi).

Endrawan (Ka UPT Dishub Trenggalek).

“Agar persoalan ini tidak terulang dan tak ada lagi masyarakat yang dirugikan, KCB meminta agar Kemenhub mencopot pejabat terkait, serta membekukan izin usaha CV Sidomulyo Barokah Abadi,” pungkas Holik Ferdiansyah.

 

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GMH Kawal Prabowo–Gibran hingga 2029, Stabilitas Nasional Jadi Kunci Keberlanjutan Demokrasi
KAMMI Surabaya Satukan Doa dan Aksi dalam Pembukaan RAKORNAS II
Babinsa Tlanakan Dampingi Pendataan Ulang Data Warga
Ubah Narasi! AAI Ajak Masyarakat Fokus pada Kemampuan, Bukan Keterbatasan
Mengejutkan! 400 Tambak Udang di Sumenep Beroperasi Tanpa Izin 
Kodim 1202/Singkawang Gelar Karya Bakti untuk Peringati Hari Juang TNI AD 2025
Anwar Ibrahim Tunjukkan Simpati, Bantuan RM500 untuk Pelajar Indonesia di Malaysia
DPRD Desak Evaluasi Total Puskesmas Bluto Sumenep

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:44 WIB

GMH Kawal Prabowo–Gibran hingga 2029, Stabilitas Nasional Jadi Kunci Keberlanjutan Demokrasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:22 WIB

KAMMI Surabaya Satukan Doa dan Aksi dalam Pembukaan RAKORNAS II

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:23 WIB

Babinsa Tlanakan Dampingi Pendataan Ulang Data Warga

Sabtu, 13 Desember 2025 - 00:29 WIB

Ubah Narasi! AAI Ajak Masyarakat Fokus pada Kemampuan, Bukan Keterbatasan

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:15 WIB

Mengejutkan! 400 Tambak Udang di Sumenep Beroperasi Tanpa Izin 

Berita Terbaru

Foto Istimewa

News

Babinsa Tlanakan Dampingi Pendataan Ulang Data Warga

Sabtu, 13 Des 2025 - 11:23 WIB

You cannot copy content of this page