Acara Ritmik Madura Dinilai Abaikan Komitmen Sumenepku Bersih

- Publisher

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ritmik Madura yang dijadwalkan berlangsung malam ini, Sabtu (14/6/2025).

Ritmik Madura yang dijadwalkan berlangsung malam ini, Sabtu (14/6/2025).

SUMENEP – Pagelaran acara Ritmik Madura yang dijadwalkan berlangsung malam ini, Sabtu (14/6/2025), di kawasan depan Pendopo Keraton Sumenep, memicu kekhawatiran sejumlah pihak, Sabtu (14/6).

Sebab, hingga hari pelaksanaan, panitia acara belum juga melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, terutama terkait penanganan kebersihan.

Minimnya komunikasi itu dinilai bertolak belakang dengan semangat program Sumenepku Bersih yang sedang digalakkan Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai langkah nyata menjadikan kota lebih sehat dan tertib.

“Kami dari DLH tidak menerima surat atau pemberitahuan resmi dari panitia, padahal seharusnya pemberitahuan itu masuk minimal H-2 sebelum acara digelar. Acara besar lainnya ada yang H-1 bulan sudah bersuratan ke kita,” jelas Koordinator Kebersihan DLH Sumenep, Jamil, saat ditemui wartawan.

Ia mengaku heran karena agenda sebesar itu bisa berlangsung tanpa pemberitahuan, padahal potensi sampah dari kegiatan tersebut cukup besar dan bisa berdampak langsung pada kondisi lingkungan di jantung kota.

Baca Juga :  Rencana Pabrik Nikel Ancam Ekosistem Laut Raja Ampat, Peneliti Lingkungan Angkat Suara

“Kalau tidak ada koordinasi seperti ini, siapa yang bertanggung jawab kalau area bekas acara jadi kumuh?” tambahnya.

Jamil menegaskan, setiap bentuk kegiatan di ruang publik harusnya mempertimbangkan efek lingkungan, apalagi bila melibatkan massa dalam jumlah banyak.

“Kalau mau bikin acara, harusnya pikir juga dampaknya,” tegasnya lagi.

Sampai berita ini dinaikkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak penyelenggara. Sementara itu, sejumlah warganet dan pemerhati lingkungan mulai bersuara di media sosial, menuntut agar ke depan panitia acara apapun wajib berkoordinasi dengan DLH. Tujuannya jelas: menjaga wajah kota tetap bersih, rapi, dan nyaman bagi semua warga

Baca Juga :  Parah! Oknum Intel Kodim 1630 Labuan Bajo Pamer Senjata Api di Depan Masyarakat

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lewat Muskomda XVIII, Alfian Syukur Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat
Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:58 WIB

Lewat Muskomda XVIII, Alfian Syukur Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page