Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

- Publisher

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Moh Anwar, anggota LBH Tareatan Legal Justitia

Moh Anwar, anggota LBH Tareatan Legal Justitia

SUMENEP – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diminta segera melakukan evaluasi realisasi penggunaan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) secara menyeluruh, Kamis (3/7).

Hal itu buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana dalam surat terbuka Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Taretan Legal Justitia.

”Dalam hal ini DPMD harus bersikap bahkan harus bertanggungjawab, tidak boleh diam selaku instansi yang menaungi,” kata Anwar, Aktivis LBH Taretan Legal Justitia kepada TIMESIN.

Desak DPMD Lakukan Evaluasi Realisasi DD-ADD

Salah satu tindakan yang harus dilakukan kata dia, DPMD melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik yang berkaitan dengan realisasi DD-ADD maupun kinerja kepala desa.

Sebab, kepala desa memiliki peran sentral dalam pengelolaan anggaran desa. Mereka adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban APB Desa.

”Evaluasi dilakukan bukan hanya diatas meja, melainkan turun ke desa dengan cara menyandingkan antara hasil pekerjaan dengan laporan yang telah dibuat oleh desa,” ungkapnya.

Minta DPMD Turun ke Semua Desa

Selain itu kata dia evaluasi dilakukan tidak berbasis sampling, DPMD turun langsung ke semua desa yang jumlanya sebanyak 330 di 27 kecamatan, baik kecamatan di wilayah daratan maupun kepulauan. DPMD juga diminta untuk melibatkan intansi atau lembaga eksternal yang professional.

Baca Juga :  Jalan Rusak Parah di Bugem, Aktivis Desak Inspektorat Audit Kinerja Kades Sendir

”Kalau berbasis sampling itu bukan evaluasi, itu namanya survei. Jika itu yang dilakukan sama halnya DPMD membiarkan adanya pelanggaran dibawah,” tegas dia.

Apabila ditemukan adanya penyimpangan, Anwar meminta DPDM tegas memberikan sanksi kepada kepala desa sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

”Jangan hanya pengembalian apalagi hanya pengurangan anggaran, jika ada pelanggaran hukum ya harus diproses dan dilaporkan kapda APH (aparat penegak hukum),” pintanya dia.

Baca Juga :  Aktivis Kecam Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep

Sementara itu, Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni, belum memberikan keterangan. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp tidak direspons hingga berita ini diterbitkan.

Sebelumnya LBH Tretan Legal Justitia mengeluarkan surat terbuka yang ditujukan kepada semua kepala desa. Surat tersebut sebagai ultimatum mengenai pengelolaan DD dan ADD.

Versi LBH Tretan Legal Justitia menemukan pekerjaan yang dibiayai melalui DD dan ADD terindikasi fiktif, tumpang tindih anggaran dan juga banyak kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan bestek.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MA 2 Annuqayah Kukuhkan OSIS Baru, Dorong Kreativitas dan Kepemimpinan Siswa
Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan
Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 
Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025
SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak
Centris Siapkan Laporan Resmi, Bongkar Nama-Nama Rokok Ilegal di Sumenep 
Komisi III DPRD Sumenep Soroti Kejanggalan Dua Proyek Penanganan Banjir
Aksi Jilid II, APMS Desak Pemkab Bubarkan PT Sumekar Sumenep

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:12 WIB

MA 2 Annuqayah Kukuhkan OSIS Baru, Dorong Kreativitas dan Kepemimpinan Siswa

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025

Selasa, 30 September 2025 - 13:05 WIB

SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page