APMS Tuding Disperkimhub Sumenep Lalai Awasi Program Bantuan BSPS

- Publisher

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APMS saat menyampaikan aspirasi di depan kantor Disperkimhub.

APMS saat menyampaikan aspirasi di depan kantor Disperkimhub.

SUMENEP – Aliansi Penyelamat Masyarakat Sumenep (APMS) menggelar aksi protes di depan Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep, Jumat (13/6).

Dalam aksi ini, APMS menyoroti dugaan penyimpangan pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang mereka nilai penuh masalah.

Koordinator APMS, Dedy, menyampaikan orasi dengan suara lantang di hadapan massa aksi. Ia menilai kinerja Disperkimhub sangat buruk dalam proses verifikasi dan pengawasan di lapangan.

“Mereka itu tidak bekerja! Penyimpangan di lapangan terjadi karena Disperkimhub tidak serius melakukan pengawasan,” tegas Dedy.

Menurutnya, tim verifikasi Disperkimhub membiarkan pelaksanaan bantuan BSPS berjalan tanpa pengawasan di lapangan.

Kepala Disperkimhub Turun Temui Massa, Janji Evaluasi

Kepala Disperkimhub, Yayak Nurwahyudi, akhirnya menemui massa aksi. Ia menerima aspirasi peserta unjuk rasa dan menjanjikan langkah tegas di internal dinas.

“Kami akan mengevaluasi tim verifikasi. Ini menjadi perhatian serius bagi kami,” ujar Yayak saat menyambut massa aksi di halaman kantor.

Baca Juga :  APMS Desak Pemkab Sumenep Segera Bubarkan PT Sumekar

Yayak mengakui perlunya pembenahan dalam pelaksanaan program BSPS agar tidak lagi menimbulkan polemik di masyarakat.

APMS Tolak Alasan Disperkimhub, Ancam Gelar Aksi Susulan

Meski kepala dinas menyampaikan komitmen untuk mengevaluasi, APMS tetap mencium adanya indikasi pengalihan tanggung jawab. Dedy menyebut pernyataan itu sebagai cara Disperkimhub melepaskan diri dari tanggung jawab.

“Persoalan ini sudah terjadi. Jangan sampai Disperkimhub buang badan. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” tegas Dedy.

Baca Juga :  Model Miranda Jasmien Siap Luncurkan Hits Single Garapan BosBro Music

APMS berjanji tidak akan berhenti sampai pihak-pihak yang bertanggung jawab benar-benar ditindak.

Mereka juga menyampaikan ancaman akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar jika tidak ada tindak lanjut konkret dari pemerintah daerah.

“Kami siap turun lagi dengan kekuatan yang lebih besar di aksi jilid dua,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Kebut Kasus Penganiayaan Kurir SPX di Bluto
Lewat Muskomda XVIII, Alfian Syukur Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat
Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:31 WIB

Polisi Kebut Kasus Penganiayaan Kurir SPX di Bluto

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:58 WIB

Lewat Muskomda XVIII, Alfian Syukur Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Berita Terbaru

Kepolisian Sektor (Polsek) Bluto, (Istimewa).

Kriminal

Polisi Kebut Kasus Penganiayaan Kurir SPX di Bluto

Minggu, 7 Des 2025 - 20:31 WIB

You cannot copy content of this page