Jalan Rusak Parah di Bugem, Aktivis Desak Inspektorat Audit Kinerja Kades Sendir

- Publisher

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan rusak di dusun Bugem desa Sendir kecamatan Lenteng.

Kondisi jalan rusak di dusun Bugem desa Sendir kecamatan Lenteng.

SUMENEP – Kondisi jalan yang rusak parah di Dusun Bugem, Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, memicu sorotan tajam, Selasa (20/5).

Aktivis Dear Jatim, Mahbub Junaidi, mendesak Inspektorat Kabupaten Sumenep segera mengaudit kinerja Kepala Desa (Kades) Sendir.

“Sungguh ironis melihat kondisi jalan yang menjadi satu-satunya akses vital bagi warga Dusun Bugem dibiarkan rusak parah seperti ini,” ujar Mahbub Junaidi kepada TimesIN.ID.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertanyakan Dana Desa

Mahbub menyoroti alokasi Dana Desa yang digelontorkan tiap tahun, namun tidak dibarengi dengan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan. Menurutnya, ini mengindikasikan potensi ketidakwajaran dalam penggunaan anggaran desa.

Baca Juga :  Dari Sumenep ke Sapeken: Sosialisasi Antikorupsi Menjangkau Ujung Kepulauan

“Setiap tahun, Dana Desa dikucurkan, namun infrastruktur dasar seperti jalan ini justru terabaikan. Ini menimbulkan pertanyaan besar, ke mana sebenarnya alokasi anggaran tersebut?”

Desak Inspektorat Audit Kinerja Kades Sendir

Ia menegaskan, Inspektorat memiliki tugas dan fungsi jelas dalam melakukan pengawasan internal terhadap pelaksanaan pemerintahan desa, termasuk soal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.

“Inspektorat memiliki peran krusial dalam memastikan Dana Desa digunakan secara transparan dan akuntabel. Mereka bertugas melakukan pembinaan, pengawasan, pengujian bukti pertanggungjawaban, dan verifikasi kepatuhan hukum dalam pengelolaan keuangan desa. Jika jalan utama menuju Dusun Bugem dibiarkan hancur seperti ini, patut dipertanyakan bagaimana pengawasan yang selama ini dilakukan,” tegasnya.

Baca Juga :  Rumah Produksi Miliaran di Sumenep Terbengkalai, Aktivis Desak KPK Turun Tangan

Kades Dinilai Lalai Tanggungjawab

Tak hanya itu, Mahbub juga mengecam keras sikap Kepala Desa Sendir yang dinilai lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya.

“Kepala desa memiliki tanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Mengabaikan infrastruktur vital seperti jalan ini adalah bentuk kelalaian yang tidak dapat diterima,” tambahnya.

Transparansi Pengelolaan DD Dipertanyakan

Ia mendesak Kades Sendir segera memberikan penjelasan terbuka soal penggunaan Dana Desa serta mengambil langkah nyata untuk memperbaiki akses jalan tersebut.

Baca Juga :  Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam

“Kami mendesak kepala desa untuk segera memberikan penjelasan yang transparan terkait penggunaan Dana Desa dan mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut.”

Mahbub juga menyebut, ketidakpedulian terhadap kondisi jalan bisa menjadi indikasi awal dari carut-marutnya pengelolaan keuangan desa.

“Masyarakat berhak tahu ke mana anggaran desa mereka dialokasikan. Jika prioritas utama seperti jalan dibiarkan rusak, muncul kecurigaan adanya penyimpangan atau ketidakjelasan dalam pengelolaan Dana Desa,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas
Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa
Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya
Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme
Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi
Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:31 WIB

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:06 WIB

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:19 WIB

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:28 WIB

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:18 WIB

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page