Crypto: Jalan Sunyi Menuju Kemandirian Finansial yang Tak Pernah Diungkap Media

- Publisher

Selasa, 8 April 2025 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Doc. Istimewa

Foto : Doc. Istimewa

Crypto News – Di tengah gegap gempita keuntungan instan dan grafik harga yang mendominasi narasi media soal crypto, ada satu sudut pandang yang luput dari sorotan: crypto sebagai jalan sunyi menuju kemandirian finansial, bukan sekadar alat spekulasi.

Sebagian besar media menggambarkan dunia crypto sebagai ajang judi digital—penuh risiko, fluktuatif, dan hanya cocok untuk investor agresif.

Namun, kenyataannya, crypto menawarkan alternatif sistem keuangan yang memberi kebebasan lebih besar bagi individu, khususnya di negara-negara dengan sistem perbankan terbatas atau otoriter.

Bayangkan masyarakat yang tak punya akses ke rekening bank. Dengan crypto, mereka bisa mengakses sistem keuangan global hanya lewat ponsel dan koneksi internet.

Di balik layar, teknologi blockchain menciptakan sistem yang transparan, tanpa perantara, dan tahan sensor—sesuatu yang tak banyak dibahas media arus utama.

Crypto bukan cuma soal cuan. Ini tentang kedaulatan data, kepemilikan nilai, dan kebebasan memilih. Teknologi ini memungkinkan seseorang menyimpan, mengirim, dan menerima aset tanpa otoritas sentral. Dalam dunia yang semakin terpusat, crypto menawarkan desentralisasi sebagai bentuk resistensi.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UIN Madura Bantu UMKM Desa Bunder Naik Kelas

Media sering kali gagal membedakan antara hype spekulatif dan nilai filosofis crypto. Padahal, di komunitas akar rumput, crypto telah menjadi alat perlawanan, dari aktivis di negara represif hingga pekerja migran yang mengirim uang tanpa biaya tinggi.

Waktunya kita memandang crypto bukan sekadar aset digital, tapi sebagai revolusi diam-diam dalam sistem keuangan global. Sebuah jalan sunyi, tapi penuh makna, menuju kemandirian finansial yang sesungguhnya.

Baca Juga :  KOPERASI LAWAN TANDING KAPITALISME

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Barantin Kurang Peduli, Ekspor Sarang Walet Turun; ARPG Minta Komisi IV Lakukan Pengawasan
Menkeu: Dana Rp425 T Masih di BI
Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya
Bahtera Dingga Jaya Santuni Anak Yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Berdalih Bantu BI Checking Konsumen Bermasalah, Banyak Koprasi Simpan Pinjam Muncul Tanpa Pengawasan OJK
AGENDA EKONOMI SETELAH KRISIS
Ribuan Buruh di PHK Akibat 11 Perusahaan Kena Suspend/Penangguhan Ekspor Sarang Walet ke China
Benny Hutapea Bicara Sejarah Budidaya Sarang Burung Walet di Indonesia 

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:41 WIB

Barantin Kurang Peduli, Ekspor Sarang Walet Turun; ARPG Minta Komisi IV Lakukan Pengawasan

Kamis, 11 September 2025 - 15:48 WIB

Menkeu: Dana Rp425 T Masih di BI

Rabu, 10 September 2025 - 23:00 WIB

Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya

Selasa, 9 September 2025 - 07:53 WIB

Bahtera Dingga Jaya Santuni Anak Yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Jumat, 5 September 2025 - 05:41 WIB

Berdalih Bantu BI Checking Konsumen Bermasalah, Banyak Koprasi Simpan Pinjam Muncul Tanpa Pengawasan OJK

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page