Warga di Sumenep Sulit Dapatkan Tabung Gas LPG 3 Kg, Harganya Tembus Rp 21 Ribu

- Publisher

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga sulit dapatkan tabung gas LPG 3 Kilogram

Warga sulit dapatkan tabung gas LPG 3 Kilogram

Sumenep – Sejumlah warga di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep mengeluhkan sulitnya mendapatkan tabung gas LPG 3 Kilogram.

Astuni (42) salah satu warga Desa Talang, Kecamatan Saronggi mengaku, sulitnya mendapatkan gas LPG 3 Kilogram itu telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini.

“Sudah empat hari sampai sekarang gas LPG di sini dan beberapa agen toko pengecer tidak ada,” katanya, Selasa (3/6).

Selain Astuni, Farida (39) salah satu warga Desa Saronggi juga mengalami hal yang sama.

Farida mengatakan, selain sulit didapat, dirinya mengeluh harga tabung gas LPG 3 kilogram juga mengalami kenaikan.

“Biasanya harganya Rp 18 ribu, sekarang sulit dapatnya, perlu keliling cari kewarung, kalaupun ada harganya sekarang Rp 20 ribu ada juga yang Rp 21 ribu,” ujarnya.

Terkait kondisi tersebut, warga berharap pemerintah dan pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga :  Kerap Melakukan Kredit Fiktif, HMI Sumenep Desak Bank Jatim Segera Rombak Jabatan Hingga Gelar Rapat RUPS

Termasuk menambah pasokan LPG subsidi dan melakukan pengawasan distribusi yang lebih ketat.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Barantin Kurang Peduli, Ekspor Sarang Walet Turun; ARPG Minta Komisi IV Lakukan Pengawasan
Menkeu: Dana Rp425 T Masih di BI
Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya
Bahtera Dingga Jaya Santuni Anak Yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Berdalih Bantu BI Checking Konsumen Bermasalah, Banyak Koprasi Simpan Pinjam Muncul Tanpa Pengawasan OJK
AGENDA EKONOMI SETELAH KRISIS
Ribuan Buruh di PHK Akibat 11 Perusahaan Kena Suspend/Penangguhan Ekspor Sarang Walet ke China
Benny Hutapea Bicara Sejarah Budidaya Sarang Burung Walet di Indonesia 

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:41 WIB

Barantin Kurang Peduli, Ekspor Sarang Walet Turun; ARPG Minta Komisi IV Lakukan Pengawasan

Kamis, 11 September 2025 - 15:48 WIB

Menkeu: Dana Rp425 T Masih di BI

Rabu, 10 September 2025 - 23:00 WIB

Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya

Selasa, 9 September 2025 - 07:53 WIB

Bahtera Dingga Jaya Santuni Anak Yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Jumat, 5 September 2025 - 05:41 WIB

Berdalih Bantu BI Checking Konsumen Bermasalah, Banyak Koprasi Simpan Pinjam Muncul Tanpa Pengawasan OJK

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page