News

Warga Arjasa Tolak Keras Rencana Survei Migas di Laut Kangean

SUMENEP – Puluhan warga Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep menyuarakan penolakan tegas terhadap rencana survei seismik dan eksplorasi migas yang hendak dijalankan oleh PT. Gelombang Seismic Indonesia (GSI) pada Juni 2025 di perairan mereka, Sabtu 14/6).

Laut bagi mereka bukan sekadar tempat cari ikan, tapi nadi kehidupan yang harus dan terus mereka rawat dan jaga.

Sosialisasi tingkat kecamatan sebenarnya sudah digelar Kamis lalu, 12 Juni 2024. Tapi hasilnya jelas: penolakan. Lakpesdam NU Arjasa, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat bulat menolak proyek tersebut.

Mereka curiga, survei itu hanya akan menjadi pintu masuk eksploitasi besar-besaran yang mengorbankan ruang hidup nelayan.

“Kami bukan menolak pembangunan. Tapi jangan paksa kami menerima sesuatu yang merusak laut dan masa depan kami,” ucap salah satu pemuda Arjasa, saat ditemui usai forum.

Ironisnya, meski sudah ditolak di tingkat kecamatan, pihak pengembang masih mencoba mendorong sosialisasi ke tingkat desa. Langkah itu dinilai mencurigakan dan dinilai sebagai taktik menggiring warga desa agar menerima rencana survei.

“Kenapa masih dilanjut kalau warga jelas-jelas menolak? Jangan pakai cara licik,” ujar warga lainnya dengan nada geram.

Masyarakat Kangean sudah hidup berdampingan dengan laut sejak lama. Mereka menilai, proyek migas bukan solusi. Justru bisa merusak ekosistem laut, menurunkan hasil tangkapan, dan menambah deretan masalah sosial.

Dalam pernyataan sikapnya, mereka menegaskan agar negara menghentikan proyek seismik dan tidak lagi menjual ruang hidup warga demi janji investasi.

“Tidak boleh ada proyek yang masuk tanpa persetujuan utuh dari masyarakat. Kami yang tinggal di sini, kami yang paling tahu dampaknya,” tegas mereka.

Redaksi

Recent Posts

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…

17 jam ago

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…

20 jam ago

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Zainurrozi, pengadu yang juga menyasar para pejabat tinggi bank plat merah milik Kabupaten Sumenep tersebut,…

20 jam ago

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Keprihatinan dan sorotan utama mereka berfokus pada RSUD dr. H. Moh. Anwar dan 30 Puskesmas…

1 hari ago

Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan

Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan, yang ditandai dengan diterbitkannya SPDP oleh Satuan Reserse…

1 hari ago

Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik

Ketua Dear Jatim Korda Sumenep, Mahbub Junaidi, menilai bahwa penggerebekan tersebut sarat pelanggaran hukum acara…

2 hari ago

This website uses cookies.