UIN Madura Dinilai Abai Dukung Atlet Berprestasi, Ini Jawaban Pihak Kampus

- Publisher

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektorat Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Madura.

Rektorat Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Madura.

PAMEKASAN – Prestasi membanggakan datang dari Moh. Agung Dwi Putra, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Madura, Minggu (1/6).

Ia sukses meraih juara dua dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Timur 2025 di cabang pencak silat. Lomba digelar di Universitas Surabaya (Ubaya) pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025.

Namun, di balik raihan medali perak itu, Agung harus menanggung semua biaya sendiri. Mulai dari ongkos perjalanan, penginapan, hingga konsumsi ia tanggung pribadi tanpa bantuan dari kampus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Walaupun tidak dibantu, saya tetap bangga bisa bawa nama UIN Madura. Ini bentuk komitmen saya sebagai mahasiswa dan atlet,” ujar Agung, yang didampingi ayahnya selama bertanding.

Agung sebenarnya tidak sendiri. Ia berangkat bersama Sri Mulyani, mahasiswa Pendidikan Agama Islam, yang juga atlet andalan kampus. Sayangnya, keduanya gagal mendapat dana pendukung dari UIN Madura meski sudah mengajukan permohonan jauh hari sebelumnya.

Baca Juga :  Pemilik Hotel St. Regis Diduga Rampas Tanah 3,1 Ha Milik Petani di Labuan Bajo

“Kami sudah mengajukan anggaran karena lomba ini membawa nama kampus. Tapi pihak kampus bilang tidak bisa bantu karena alasan efisiensi anggaran,” jelas Sri kepada TimesIN.

Sri bukan sosok sembarangan. Ia pernah meraih juara 1 di Kejurprov dan Porprov 2022, juara 3 Porprov 2023, hingga dipanggil PON Aceh 2024—yang akhirnya ia tolak karena keterbatasan dana.

Pihak Kampus Angkat Suara: Hanya Bisa Dukung Secara Administratif

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor III UIN Madura, Mohammad Ali Al Humaidy, M.Si., atau akrab disapa Malhum, buka suara. Ia menegaskan bahwa kampus hanya bisa memberikan dukungan administratif, bukan pendanaan.

“Saya sudah clearkan. Bentuk dukungan yang bisa kami bantu adalah surat rekomendasi resmi dari kampus. Tapi tentu saja, tetap harus disertai data lengkap seperti NIM, semester dan prodi,” ujar Malhum saat dikonfirmasi media, Selasa (4/6).

Baca Juga :  Ikatan Keluarga Mahasiswa Madura Demo Korlantas Polri, Minta Kasatlantas Polres Pamekasan Dicopot

Malhum menjelaskan bahwa UIN Madura berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Sementara, POMPROV merupakan program olahraga yang digelar oleh Kemendikbudristek, dan mayoritas diikuti kampus-kampus umum seperti Unesa dan Unair.

“Anggaran untuk kegiatan seperti ini tidak tersedia. Karena ini bukan program strategis dari Kemenag. Kalau acaranya bukan dari PTKI, maka tidak bisa dibiayai oleh institusi kami,” tegasnya.

Fokus ke PESONA dan JAWARA, Bukan POMPROV

Lebih lanjut, Warek III menjelaskan bahwa kampus hanya bisa memfasilitasi kegiatan di bawah ruang lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), seperti PESONA dan JAWARA.

Baca Juga :  Ketua DPRD Sumenep Tegaskan Posko BSPS Komisi III Sah, Tak Butuh Legitimasi Khusus

“Itu bukan ranah kami. Kami fokus pada kegiatan seperti PESONA dan JAWARA yang memang berada dalam kerangka Kemenag,” ucapnya.

Meski demikian, Malhum menyatakan kampus tetap membuka ruang bagi mahasiswa berprestasi untuk mendapat fasilitasi administratif. Namun, harus melalui jalur resmi.

“Saya tidak bisa memproses permintaan tanpa ada rekomendasi dari UKM atau UKK. Dari sanalah kami bisa mulai verifikasi dan melihat peluang dukungan lain,” tuturnya.

Masih Optimis Sambut Porprov Jatim

Meski belum jelas akan mendapat dukungan atau tidak, Agung dan Sri tetap bersiap menyambut ajang Porprov Jawa Timur 2025 yang dijadwalkan akhir Juni mendatang. Semangat mereka tetap menyala, meskipun harus mengandalkan dana pribadi.

Kisah mereka jadi cermin bagi banyak mahasiswa lainnya: soal pertarungan antara semangat berprestasi dan keterbatasan sistem pendukung dari kampus.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi
Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok
Polres Sumenep Tegaskan Komitmen Presisi di Hari Bhayangkara ke-79
Dominasi Pamekasan di Grand Final Show Your Talent 2025 di Surabaya Hingga Tiket Trip to Bangkok
LBH Taretan Legal Justitia Warning Seluruh Kades di Sumenep Soal Dana Desa
7 Bulan Kasus Pelecehan Mangkrak, Dear Jatim Desak Copot Aipda Agus Juliyanto

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:18 WIB

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:09 WIB

Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:50 WIB

Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok

Senin, 30 Juni 2025 - 15:21 WIB

Dominasi Pamekasan di Grand Final Show Your Talent 2025 di Surabaya Hingga Tiket Trip to Bangkok

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page