News

Relawan Merah Hati Desak Reshuffle Kementerian Koperasi, Usulkan Sosok Muda Progresif

JAKARTA – Isu perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto kian menguat, Rabu (14/5).

Salah satu kementerian yang dianggap perlu segera dibenahi adalah Kementerian Koperasi dan UKM, yang dinilai belum optimal dalam mendukung penguatan ekonomi rakyat.

Relawan Merah Hati Indonesia, melalui Koordinator Nasionalnya Hendri Kurniawan, menilai bahwa kementerian tersebut butuh nafas baru dengan menghadirkan sosok-sosok muda yang progresif dan memiliki pemahaman mendalam terhadap ekonomi kerakyatan.

Menurut Hendri, kebijakan yang diambil selama ini belum memberikan dampak signifikan terhadap penguatan koperasi di Indonesia.

“Kita berharap Pak Prabowo, sebagai Presiden Republik Indonesia dapat mengakomodir pemikiran-pemikiran baru, orang-orang baru yang memang selama ini membersamainya, yang berasal dari anak-anak muda yang progresif dan memiliki visi Ke-Indonesia-an yang jelas, teruji dan terukur,” ujar Hendri di Jakarta Selatan, Selasa (13/3).

Menurutnya, koperasi adalah penopang ekonomi rakyat, tapi pengelolaannya masih lemah dan butuh pembaruan kebijakan.

Hendri menyebut empat nama tokoh muda yang dinilai cocok mengisi posisi strategis di kementerian ini:

  • Gus Irsyad (Mohammad Irsyad Yusuf), mantan Bupati Pasuruan dan tokoh koperasi nasional.
  • DR. Ekos Albar, mantan Wakil Wali Kota Padang yang sukses membina UMKM dan ekonomi lokal.
  • Pinka Hapsari (Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari), politisi muda yang memiliki jaringan internasional dan semangat gotong royong.
  • Ferry Juliantoro, Wakil Menteri Koperasi saat ini dengan program digitalisasi koperasi.

“Program Pak Prabowo terkait Koperasi Merah Putih ini sebenarnya sangat ditunggu oleh masyarakat dan harus ada pemikiran baru dan langkah baru dalam perkoperasian,” jelas Hendri.

Menurut Relawan Merah Hati Indonesia, kolaborasi antara pemimpin berpengalaman dan anak muda progresif adalah kunci untuk mendorong reformasi koperasi secara menyeluruh.

Tujuannya adalah membangun koperasi modern yang inklusif, berbasis teknologi, dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

“Harapan kami, reshuffle Kementerian Koperasi RI dapat memperkuat struktur pemerintahan dan meningkatkan kinerja kementerian serta membawa kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Redaksi

Recent Posts

HMI Cabang Malang Tampilkan Wajah Baru Lewat LPP

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang sukses menyelenggarakan Training Raya Nasional 2025 dengan format baru yang…

16 jam ago

Dua Anggota Polsek Guluk-Guluk Raih Kenaikan Pangkat di Hari Bhayangkara

Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Akhmad Gandi, S.H., menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara kali ini harus menjadi…

17 jam ago

Rp7 Triliun Dana Hibah Jatim Diduga Bocor, KPK Diminta Bertindak Tegas

Jaringan Kawal Jawa Timur menilai KPK lamban dan cenderung tebang pilih. Dalam aksi demonstrasi di…

18 jam ago

Carut Marut Pengelolaan DD-ADD, Aktivis  Minta DPMD Sumenep Evaluasi Kinerja Kepala Desa

Buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana…

19 jam ago

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…

2 hari ago

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…

2 hari ago

This website uses cookies.