PR Istana Jaya Diduga Kelabui Bea Cukai, Soal Penanggung Jawab

- Publisher

Rabu, 30 Juli 2025 - 02:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Bea Cukai Madura.

Kantor Bea Cukai Madura.

SUMENEP – Kasus dugaan praktik jual beli pita cukai ilegal yang dilakukan oleh PR Istana Jaya, sebab tak lagi berproduksi, kini memasuki tahap baru, Rabu (30/7).

Fakta mengejutkan diungkap oleh penanggung jawab perusahaan tersebut saat dikonfirmasi.

Pengelola PR Istana Jaya berinisial I, yang sebelumnya dimintai keterangan, mengungkapkan fakta baru yang bikin geleng kepala.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pengakuannya, ia mengaku terkejut karena namanya tercantum dalam data Bea Cukai.

Baca Juga :  Rumah Produksi Miliaran di Sumenep Terbengkalai, Aktivis Desak KPK Turun Tangan

“Saya heran, Mas. Kenapa nama saya bisa tercantum di penanggung jawab PR tersebut (PR Istana Jaya, Red)? Dan saya benar-benar tidak tahu soal itu,” ungkapnya, Selasa (29/7).

Dalam pengakuan itu pula, ia menanyakan alamat resmi dari PR tersebut dan mengajak langsung ke lokasi untuk memastikan bahwa dirinya memang tidak memiliki kaitan sama sekali dengan perusahaan itu.

“Ayo, Mas, saya ajak sampean ke lokasi perusahaan tersebut. Alamat saya, Mas, di Jalan Pisang No. 14, Lenteng Timur. Ayo, Mas, kita ke sana. Kapan sampean ada waktu?” ujarnya dengan kesal.

Baca Juga :  Oknum TNI Diduga Aniaya Perempuan Setelah Hubungan Intim di Karaoke Bali

Fakta yang disampaikan oleh I tersebut, seolah menunjukkan sisi lain dari proses perizinan dalam pendirian PR, di mana nama dan kontak siapa pun bisa dicatut dalam struktur penanggung jawab tanpa sepengetahuan pemilik aslinya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Hulu Sungai Kecamatan Sandai & Sayan Beroperasi Seperti Kebal Hukum

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page