Polisi Kebut Kasus Penganiayaan Kurir SPX di Bluto

- Publisher

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian Sektor (Polsek) Bluto, (Istimewa).

Kepolisian Sektor (Polsek) Bluto, (Istimewa).

SUMENEP – Kepolisian Sektor (Polsek) Bluto melakukan langkah cepat untuk menangani kasus dugaan penganiayaan terhadap kurir SPX, Moh. Latif Syarifuddin, yang terjadi beberapa waktu lalu, Minggu (7/12).

Peristiwa yang terjadi pada Rabu, 26 November 2025, di Dusun Negara, Desa Bumbungan, Kecamatan Bluto itu kini memasuki babak baru, seiring adanya tanda-tanda peningkatan status perkara.

Kapolsek Bluto, AKP Agus Sugito, S.H., M.H., menegaskan bahwa proses hukum langsung berjalan setelah laporan diterima.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi telah mengumpulkan keterangan awal, memeriksa sejumlah saksi, dan memastikan korban menjalani visum untuk penguatan alat bukti.

Baca Juga :  Pakai Material Ilegal, Aktivis Minta Proyek Pembangunan Puskesmas Ganding Dihentikan

“Penganiayaan yang dilakukan oleh oknum warga Bumbungan sudah kami tangani sesuai SOP. Setelah laporan polisi kami terima, kami mengarahkan korban untuk melakukan visum dan melakukan klarifikasi terhadap saksi serta korban,” jelas Kapolsek.

Informasi dari kepolisian juga membenarkan bahwa korban sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Bluto akibat kondisi fisiknya pasca kejadian.

“Benar, korban sempat dirawat di Puskesmas dan tidak bisa melakukan aktivitas. Kondisi itu juga menjadi bagian dari pertimbangan kami dalam proses penyelidikan,” tambahnya.

Sementara itu, proses klarifikasi kepada terlapor belum berjalan mulus. Meski undangan pemeriksaan telah dilayangkan, terlapor tidak hadir dengan alasan menunggu kehadiran penasehat hukumnya.

Baca Juga :  BEM Sumenep Desak Irjen Kementerian PKP Tinjau Program BSPS di Daratan Terkhusus Dapil III

“Kami tidak akan mengulur-ulur waktu. Jika terlapor tetap tidak hadir dan menurut kami sudah ada unsur pidananya, besok kami ajukan gelar perkara di Polres agar dinaikkan ke penyidikan. Kami juga akan mencantumkan ketidakhadiran terlapor dalam undangan klarifikasi tersebut,” tegasnya.

Ia menyatakan bahwa jika perkara resmi masuk tahap penyidikan, langkah lanjutan akan langsung ditempuh sesuai ketentuan hukum.

“Jika nanti sudah naik sidik, kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan dan secepatnya menetapkan tersangka. Jika tidak ada iktikad baik, kami akan melakukan upaya kepolisian seperti penangkapan, penyitaan, maupun penahanan,” tegasnya.

Baca Juga :  Laporan ke Denpom Tidak Diproses, Kuasa Hukum Ancam Bawa Kasus Penganiayaan Oknum PM di Bali ke Mabes Polri

Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar tetap memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian dalam melakukan tugasnya.

“Kami bekerja sesuai aturan. Mohon masyarakat bersabar. Kami pastikan penanganan dilakukan secara profesional,” tutupnya.

Dari pihak korban, apresiasi disampaikan langsung oleh perwakilan Kuasa Hukumnya, Mahbub Junaidi, S.H. Ia menilai respons kepolisian menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus yang mendapat perhatian publik tersebut.

“Kami mengapresiasi langkah cepat dan profesionalisme Kapolsek Bluto beserta jajarannya. Respons cepat ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberikan kepastian hukum bagi masyarakat,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lewat Muskomda XVIII, Alfian Syukur Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat
Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:31 WIB

Polisi Kebut Kasus Penganiayaan Kurir SPX di Bluto

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:58 WIB

Lewat Muskomda XVIII, Alfian Syukur Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Berita Terbaru

Kepolisian Sektor (Polsek) Bluto, (Istimewa).

Kriminal

Polisi Kebut Kasus Penganiayaan Kurir SPX di Bluto

Minggu, 7 Des 2025 - 20:31 WIB

You cannot copy content of this page