SUMENEP – Suasana penuh khidmat menyelimuti halaman belakang Universitas Wiraraja Sumenep, Senin (27/10), saat civitas akademika memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. sekaligus Dies Natalis ke-39 kampus tersebut.
Acara yang dihadiri jajaran Dewan Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan Arya Wiraraja, serta Wakil Rektor, pimpinan fakultas, direktur pascasarjana, dan seluruh mahasiswa, menghadirkan Habib Abdul Qodir bin Zaid Ba’abud sebagai penceramah utama.
Dalam sambutannya, Rektor Unija Madura, Dr. Sjaifurrachman menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud refleksi spiritual dan intelektual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk meneladani nilai luhur Rasulullah saw,” ujarnya.
Tahun ini, peringatan Maulid mengusung tema “Peran Ilmu, Iman, dan Amal: Mengabdi dengan Ilmu, Menginspirasi dengan Akhlak untuk Negeri.” Tema tersebut mencerminkan sinergi antara kecerdasan intelektual, kedalaman iman, dan ketulusan amal yang menjadi fondasi utama insan akademik Universitas Wiraraja.
Menurutnya, ilmu tanpa iman akan kehilangan arah, dan iman tanpa amal akan kehilangan makna. Karena itu, ketiganya harus berjalan beriringan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Pihak universitas juga menyampaikan apresiasi kepada Habib Abdul Qodir atas tausiah dan nasihat yang diharapkan mampu memperkuat pemahaman tentang pentingnya integrasi ilmu dan iman dalam pengabdian kepada bangsa.
Acara ditutup dengan doa bersama dan semangat kebersamaan seluruh sivitas akademika untuk menjadikan Universitas Wiraraja semakin unggul, berkarakter, serta memberi manfaat bagi umat dan negeri.
