Peternakan Sapi Jadi Motor Baru Perekonomian Payudan Dundang

- Publisher

Sabtu, 15 November 2025 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peternakan sapi. (Istimewa).

Peternakan sapi. (Istimewa).

SUMENEP – Langkah inovatif BUMDes Al-Barokah Desa Payudan Dundang yang berlokasi di Jl. Raya Masaran dengan mengembangkan unit usaha baru berupa peternakan sapi.

Upaya strategis ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pada era Prabowo Subianto, Sabtu (14/11).

Program tersebut ditujukan untuk memperkuat swasembada pangan di tingkat desa sekaligus membuka peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, usaha penggemukan sapi dinilai memiliki prospek pasar yang cukup besar, baik untuk kebutuhan lokal maupun permintaan dari luar desa, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan ketika permintaan hewan ternak—seperti sapi dan kambing—cenderung meningkat, termasuk untuk kebutuhan qurban pada Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga :  PGMNI Jatim Lantik Ratusan Guru Madrasah di Sumenep

Sekretaris BUMDes Al-Barokah Payudan Dundang, Andi Firdaus, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar delapan ekor sapi yang masuk tahap awal penggemukan sebagai bentuk uji coba. Tahap awal ini menjadi dasar evaluasi sebelum pengembangan skala usaha yang lebih besar.

“Tidak banyak, sekitar delapan ekor sapi sudah kami kantongi sementara untuk melakukan uji coba penggemukan sapi yang sudah kami rencanakan jauh hari, jika proses ini membuahkan hasil (baik) kemungkinan penambahan hewan ternak akan kami lakukan seiring berjalannya waktu,” tuturnya.

Baca Juga :  Skandal Kredit Fiktif Rp569,4 Miliar di Bank Jatim, Desakan Publik Menguat: Gubernur Diminta Bertanggung Jawab

Andi menambahkan bahwa inisiasi pengadaan peternakan sapi dipengaruhi beberapa faktor. Selain kebutuhan ketahanan pangan, kondisi lingkungan Madura—khususnya Kabupaten Sumenep—yang masih asri dan didominasi area persawahan turut menjadi penunjang penting bagi pengembangan ternak.

“Selain alasan ketahanan pangan, lingkungan juga merupakan salah satu faktor penting bagi kami dalam beternak. Lingkungan yang didominasi area persawahan dinilai memiliki potensi besar dalam menyediakan rerumputan segar, kondisi lahan yang subur dan terbuka memungkinkan rumput tumbuh secara cepat dan berlimpah sehingga kami dengan mudah mengambil langkah untuk membangun usaha peternakan sapi,” paparnya.

Baca Juga :  Kasus Penyerobotan Tanah di Errabu Mandek, Kuasa Hukum Desak Polisi Bertindak

Selain itu, BUMDes Al-Barokah juga memprioritaskan pemberdayaan masyarakat kurang mampu melalui pelibatan warga dalam pengelolaan, perawatan, hingga pemasaran hasil peternakan. Dengan demikian, manfaat program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa.

“Harapannya, program ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat sekal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Ke depan, BUMDes Al-Barokah menargetkan pengembangan sektor ketahanan pangan berbasis nabati (sayuran dan tanaman pangan) setelah program peternakan yang berfokus pada sektor hewani mulai berjalan dengan baik. *(Wildan).

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page