PAMEKASAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Madura Posko 8 Desa Bunder menunjukkan kepedulian nyata terhadap perkembangan UMKM lokal dengan memfasilitasi pelaku usaha mengikuti pelatihan branding produk dan pendampingan bisnis. Kegiatan ini menjadi jembatan penguatan kapasitas UMKM menuju era digital.
Sebagai puncak program, UMKM binaan berhasil mengikuti SheHacks Innovate Pamekasan 2025, program pemberdayaan perempuan dan UMKM yang digelar oleh Indosat Ooredoo Hutchison.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 16–17 Juli 2025, bertempat di Ballroom Hotel Azana Style, Pamekasan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui program ini, para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan langsung dari mentor profesional, khususnya terkait branding digital, pengemasan produk, serta pemasaran melalui media sosial.
Para peserta juga dibimbing membuat konten video promosi yang menarik dan relevan dengan target pasar masa kini.
Kesan positif datang dari salah satu pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan tersebut, Iis, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN:
“Alhamdulillah, baru kali ini anak-anak KKN benar-benar memperhatikan UMKM tempatnya mengabdi. Pokoknya terima kasih banyak ya, Dek… benar-benar puas atas hasil kerja anak-anak KKN saat ini.” kata dia, Rabu (6/8).
Iis juga mengungkapkan kebahagiaannya atas proses pendampingan yang dilakukan secara menyeluruh:
“Alhamdulillah ya Allah… pokoknya seneng banget bisa dibantu. Dari awal wawancara sampai dibuatkan video, itu sudah luar biasa,” terangnya.
Dalam pernyataannya yang lain, Iis membandingkan kegiatan mahasiswa KKN UIN Madura Posko 8 dengan pengalaman sebelumnya:
“Biasanya kalau anak-anak KKN survei ke rumah, palingan hanya sekadar tanya-tanya. Selanjutnya hilang kabar,” Ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Madura Posko 8 berhasil menunjukkan bahwa kehadiran mereka bukan hanya formalitas pengabdian, tetapi benar-benar membawa perubahan nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil.