Kontrak Pengelolaan Aset Adeni Berakhir, DPRD Pamekasan Minta Audit Transparan

- Publisher

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politisi dari Fraksi Partai Demokrat, yang juga anggota komisi II DPRD Kabupaten Pamekasa, Tabri.

Politisi dari Fraksi Partai Demokrat, yang juga anggota komisi II DPRD Kabupaten Pamekasa, Tabri.

PAMEKASAN – Masa kerja sama antara PDAM Pamekasan dan PT Mico Citra Utama terkait pengelolaan aset Adeni akan segera berakhir pada 6 Juni 2025.

Kerja sama yang dimulai sejak 6 Juni 2020 itu berlangsung selama lima tahun atau 60 bulan, Sabtu (17/5).

Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Pamekasan menyoroti pentingnya proses pengembalian aset dilakukan secara transparan dan tidak menimbulkan kerugian bagi pihak manapun.

Anggota Komisi II, Tabri, menekankan agar PDAM sebagai perusahaan induk bertindak hati-hati.

“Kami minta agar dalam proses pengembalian aset-aset PDAM melalui anak usahanya Adeni yang dikerjasamakan dengan perusahaan Mico Citra Utama, dilakukan secara hati-hati dan tidak saling merugikan,” tegas Tabri.

Politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu juga menyarankan agar PDAM meminta pendampingan dari Badan Pengawas Kegiatan dan Pembangunan (BPK-P) atau Inspektorat guna memastikan semua aset yang dikelola Adeni dapat diaudit secara akuntabel.

Baca Juga :  Lapan Tuntut Gudang Hargai Sampel Tembakau Petani Pamekasan

“Atau juga ke Inspektorat untuk dilakukan audit aset Adeni,” tambah Tabri, yang juga merupakan mantan Ketua PWI Pamekasan.

Menanggapi hal ini, Direktur PDAM Pamekasan, Samsul Arifin, membenarkan bahwa masa kerja sama dengan Mico Tirta Utama akan berakhir pada 6 Juni mendatang.

“Kalau tidak ada halangan, minggu depan BPK-P ke PDAM,” ujarnya.

Ia juga memastikan akan mengajak BPK-P untuk melakukan audit langsung ke Adeni, sekaligus melibatkan Inspektorat.

Baca Juga :  Kisruh Dana BLUD, Dear Jatim Tantang Adu Data dengan RSUD Moh Anwar

“Kalau BPK-P nanti sudah datang ke PDAM, nanti saya ajak ke Adeni untuk audit aset Adeni. Termasuk Inspektorat akan dilibatkan juga,” tukasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page