Kapus Bluto Pastikan Lakukan Pemeriksaan Internal Terkait Dugaan Skandal Oknum Bidan

- Publisher

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP – Dugaan skandal asmara yang menyeret seorang bidan berinisial YS di lingkungan Puskesmas Bluto, Kabupaten Sumenep, mulai ditindaklanjuti secara resmi, Minggu (11/5).

Kepala Puskesmas Bluto, dr. Rifmi Utami, menegaskan bahwa proses klarifikasi dan pemeriksaan internal sudah dijalankan sesuai prosedur.

“Saya sudah memanggil staf saya, dan telah dilakukan pemeriksaan, berita acara pemeriksaan telah dilaporkan ke Dinkes,” tegas dr. Rifmi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

angkah ini diambil menyusul mencuatnya kabar penggerebekan terhadap YS oleh suaminya sendiri, yang diketahui bertugas di Polres Sumenep. Kejadian itu berlangsung di rumah kontrakan YS di wilayah Bluto, sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga :  Oknum Wartawan Gadungan di Ciamis Diduga Cari Celah Proyek Desa

Dugaan adanya hubungan terlarang bermula dari laporan sejumlah warga yang mencurigai aktivitas tak wajar di rumah tersebut. Salah seorang warga, Muslim, mengungkapkan bahwa pria berinisial WS sering terlihat keluar masuk rumah YS secara diam-diam.

“WS masuk ke rumah YS dan menutup pintu secara perlahan. Kami langsung menghubungi suaminya yang sedang berdinas di Polsek Saronggi,” ujar Muslim, dilansir dari nnews9, Minggu (11/5).

Baca Juga :  Media DetikOne Disomasi Perempuan Korban KDRT

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sang suami datang secara diam-diam dan berhasil memergoki WS berada di dalam rumah bersama istrinya. WS pun langsung melarikan diri dari lokasi.

Dugaan hubungan YS dan WS disebut sudah berlangsung lama, bahkan dikabarkan dimulai sejak 2012. Nama YS juga pernah dikaitkan dengan pria lain berinisial MR, yang disebut sebagai oknum anggota TNI.

Pihak puskesmas kini menyerahkan sepenuhnya proses lebih lanjut ke Dinas Kesehatan dan institusi terkait. Warga berharap agar ada tindakan yang adil dan transparan dalam penanganan kasus ini.

Baca Juga :  Distribusi Sistematis Rokok Ilegal Gico Premium, Nama H.M Disorot Publik

Di sisi lain, Kadinkes Sumenep Drg Ellya Fardasah saat dimintai keterangan mengenai hal ini, masih enggan untuk memberikan klarifikasi, terlihat pesan singkat WhatsApp yang dikirm oleh redaksi TimesIN sudah dibaca, tanpa ada respon sama sekali.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page