Kadiskop Sumenep Bantah Rumah Produksi Terbengkalai

- Publisher

Rabu, 16 April 2025 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto : Doc. Istimewa) Kadiskop Sumenep Moh. Ramli

(Foto : Doc. Istimewa) Kadiskop Sumenep Moh. Ramli

Sumenep – Sorotan publik terhadap rumah produksi Wirausaha Muda bernilai miliaran rupiah di Kabupaten Sumenep, Madura terus bergulir. Rabu (16/4).

Bangunan yang digadang-gadang menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif itu disebut-sebut mangkrak dan tak kunjung dimanfaatkan, meski telah lama selesai dibangun.

Sejumlah aktivis bahkan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan menyelidiki dugaan pembiaran aset milik daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumenep angkat bicara. Kepala Dinas, Moh. Ramli, menepis tudingan bahwa rumah produksi tersebut terbengkalai.

Baca Juga :  Peta Berdaya Gelar Audiensi dengan Dinas Pendidikan Bangkalan, Infrastruktur Jadi Sorotan

Ia menegaskan bahwa aset itu tetap dalam pengawasan dan pengelolaan pihaknya, sesuai mekanisme dan regulasi yang berlaku.

“Bagi kami, tidak ada yang terbengkalai. Kami secara tegas menyatakan bahwa barang atau aset itu kami urus. Tidak ada di kamus kami, barang milik daerah yang terlantar,” tegas Ramli, Rabu (17/4/2025).

Menurutnya, rumah produksi itu merupakan aset milik daerah yang secara normatif berada dalam kewenangan pejabat pengelola dan OPD sebagai pengguna.

Baca Juga :  Pemkab Bangkalan Lelang 14 Mobil Dinas, Ada Innova hingga Fortuner

Pihak telah berupaya memanfaatkan fasilitas tersebut, termasuk menjalankan kewajiban pelaporan administratif melalui Kartu Inventaris Barang (KIB).

Ramli juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi teknis dengan sejumlah pihak terkait, dan telah melaporkan rencana pemanfaatan rumah produksi kepada Bupati.

Namun, keterbatasan anggaran dan kebijakan efisiensi menjadi hambatan tersendiri.

“Sudah kami rapatkan secara teknis, namun sampai sekarang belum ada kepastian karena kemampuan keuangan daerah terbatas dan ada kebijakan efisiensi,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Masalembu Kembali Serahkan 3 Kg Sabu ke Polisi, Total Jadi 38 Kg

Untuk memperkuat pengelolaan dan pendataan aset, pihaknya saat ini tengah membentuk tim khusus.

“Kami sedang dalam proses pembentukan Tim Inventarisasi sebagai langkah pendataan lanjutan dan penguatan tata kelola aset yang ada,” jelas Ramli.

Sebelumnya, rumah produksi itu menjadi sorotan publik setelah sejumlah aktivis menilai bangunan tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal.

Mereka bahkan meminta lembaga antirasuah untuk turun tangan menelusuri anggaran dan pengelolaannya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page