PAMEKASAN – Peredaran rokok ilegal merek New Humer kian merajalela di berbagai wilayah Indonesia, terutama yang berasal dari Pamekasan, Madura, Sabtu (17/5).
Meski berstatus tanpa pita cukai dan melanggar hukum, produk ini seolah memiliki “jalur aman” dari tempat produksi hingga ke pasar-pasar di luar pulau Jawa.
Tak sedikit pihak mempertanyakan: bagaimana mungkin rokok ilegal bisa bebas keluar masuk pelabuhan dan melewati berbagai pos pengawasan tanpa tersentuh aparat?
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seorang warga Pamekasan berinisial CK mengungkapkan keheranannya. Ia menduga ada semacam “ekosistem perlindungan” yang sudah terbentuk dan mengakar kuat di balik bisnis ilegal ini.
“Orang sini sudah tahu siapa yang main. Tapi anehnya, truk-truk itu tetap jalan terus. Lewat pelabuhan, jalan tol, bahkan kadang dikawal juga. Kalau bukan ada backing, mana mungkin bisa bebas begitu,” ujar CK kepada TimesIN.ID.
Menurut CK, aktivitas produksi berlangsung nyaris tanpa gangguan. Bahkan, banyak warga melihat truk dengan muatan besar keluar masuk gudang tanpa ada pemeriksaan berarti.
Beberapa sumber lokal menyebut, pemilik usaha berinisial TN disebut punya koneksi kuat ke tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk pengusaha dan, diduga, aparat setempat. Jalur distribusi rokok ini disebut telah diatur sedemikian rupa agar aman dari razia.