SUMENEP – Di tengah arus deras disrupsi digital, semangat literasi melalui buku cetak kembali dikobarkan di Pendopo Kecamatan Ganding Sumenep, Minggu (27/7).
Gubuk Literasi Sumenep (GLS) sukses menggelar agenda Lapak Baca Buku Gratis ke-3, secara khusus menyasar siswa-siswi TK Al-Anwar Annuqayah.
Kegiatan ini, yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, menjadi bukti nyata bahwa minat terhadap media cetak masih bersemi di kalangan anak-anak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Gubuk Literasi Sumenep, Widadi, mengungkapkan kebahagiannya atas antusiasme luar biasa dari para peserta cilik serta menyoroti fenomena penting di tengah gempuran gawai.
“Ini menjadi bukti bahwa para pelajar masih ada yang suka untuk membaca buku cetak di era disrupsi digitalisasi,” tegasnya.
GLS Sumenep berkomitmen penuh untuk terus mendukung lembaga pendidikan dan orang tua dalam mengkampanyekan urgensi membaca dan menulis sebagai fondasi kecerdasan bangsa.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Al-Anwar Kebun Jeruk Annuqayah, Widaad Naufa, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif GLS di tengah gempuran teknologi digital seperti saat ini
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Goeboek Literasi Sumenep untuk mengenalkan anak pada cinta literasi di tengah gempuran kecanggihan teknologi digital,” ujarnya.
Menurutnya, membaca adalah kunci untuk membuka cakrawala dunia, dan dukungan dari orang tua, sekolah, serta lingkungan sangatlah krusial.
Widaad Naufa juga menyatakan kebanggaannya terhadap dedikasi para pemuda/pemudi dan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas pecinta buku ini.
“Semoga ke depan komunitas Goeboek Literasi Sumenep bisa lebih sukses & berkembang lebih baik,” harapnya penuh optimisme.
Dia berharap GLS dapat terus bergandengan tangan dalam memajukan dan mendidik para generasi emas Indonesia.
Kegiatan ini menjadi oase literasi di tengah lautan informasi digital, menegaskan bahwa nilai-nilai dasar membaca tak akan lekang oleh zaman.