Dukung Pengembangan UMKM, Gekraf Pamekasan Minta Taman B. Walk Diaktifkan untuk Tampung PKL Tapsiun 

- Publisher

Jumat, 4 April 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto : Doc. TIMES IN) Ketua Gekraf Pamekasan Basri

(Foto : Doc. TIMES IN) Ketua Gekraf Pamekasan Basri

TIMES IN, Pamekasan Sejak kamis (27/3), aktivitas PKL yang menggelar dagangannya di kawasan eks stasiun Kereta Api (KA), di Jl Trunojoyo, Kelurahan Patemon, Kecamatan Pamekasan, ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Sementara waktu, para PKL Tapsiun di relokasi ke sisi selatan dari Makam Gerre Manjeng, sampai dengan pertigaan menuju Desa Jalmak.

Ketua Gekraf Pamekasan Basri mengatakan, usai penutupan Eks PJKA Tapsiun Pamekasan, pihaknya mengaku sering mendapatkan keluhan dari PKL terkait tempat relokasi yang tidak strategis.

Sebagai organisasi yang bergerak di ekonomi kreatif, Basri berharap agar pemerintah mempertimbangkan kembali berbagai aspek utamanya dari aspek kelayakan.

“Saya tidak ingin ikut campur soal penutupan PJKA, Namun sangat riskan ketika para PKL tapsiun dipindahkan ke lokasi yang tidak strategis,” kata ketua Gekraf Pamekasan Basri, Kamis (3/4).

Sebagai alternatif bagi PKL yang direlokasi, ia berharap pemerintah dapat menghidupkan kembali taman B.WALK di Jalan Raya Bazar sebagai pusat kuliner atau tempat PKL Pamekasan sebagai penampungan sementara bagi PKL tapsiun.

Baca Juga :  Prada Adi Widianto, Anak Tukang Servis Elektronik di Pamekasan Sukses Jadi Prajurit TNI

“Kalau PKL tapsiun direlokasi ke taman B. WALK itu lebih baik tetapi perlu juga di saring agar bisa tertib, selain strategis lokasi tersebut sangat potensial untuk menghidupkan UMKM serta pusat kuliner,” terangnya.

Menurut Basri, taman B. WALK itu sudah lama tidak berfungsi, minimalnya pemindahan itu untuk menampung para PKL tapsiun, dan juga untuk menghidupkan kembali UMKM di teman tersebut.

“Taman B. WALK itu masih sangat layak, itu bisa dipakai untuk menampung rekan-rekan PKL ketimbang dipindah ke lokasi yang saat ini mereka tempati,” tandasnya.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Serahkan 25 Becak Listrik Gratis

 

*) Kontributor : Rasidi

*) Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan
Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 
Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025
SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak
Centris Siapkan Laporan Resmi, Bongkar Nama-Nama Rokok Ilegal di Sumenep 
Komisi III DPRD Sumenep Soroti Kejanggalan Dua Proyek Penanganan Banjir
Aksi Jilid II, APMS Desak Pemkab Bubarkan PT Sumekar Sumenep
Demo Jastra Soroti Skandal Program Wirausaha Santri Sumenep

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025

Selasa, 30 September 2025 - 13:05 WIB

SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak

Minggu, 28 September 2025 - 11:32 WIB

Centris Siapkan Laporan Resmi, Bongkar Nama-Nama Rokok Ilegal di Sumenep 

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page