Desa Pordapor dan Payudan Dundang Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih, Ini Harapan Mereka

- Publisher

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Desa Payudan Dundang (bawah) dan Desa Pordapor (atas) saat menyelenggarakan Musdesus pembentukan Koperasi Merah Putih.

Momen Desa Payudan Dundang (bawah) dan Desa Pordapor (atas) saat menyelenggarakan Musdesus pembentukan Koperasi Merah Putih.

SUMENEP – Dua desa di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, sepakat membentuk Koperasi Merah Putih. Kedua desa itu adalah Payudan Dundang dan Pordapor, yang menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di hari yang sama, Selasa (27/5).

Musdesus pertama berlangsung di Balai Desa Payudan Dundang pukul 10.00 WIB, dilanjutkan oleh Desa Pordapor pukul 13.30 WIB.

Dalam dua agenda penting tersebut, hadir Kepala Desa masing-masing, BPD, tokoh masyarakat, Dinas Koperasi Kabupaten Sumenep, serta Koramil dan Polsek Guluk-Guluk.

Kepala Desa Payudan Dundang, Ghozali, menyebut pembentukan koperasi ini bukan sekadar formalitas.

“Koperasi Merah Putih ini adalah bentuk ikhtiar kami membangun ekonomi desa dari bawah. Kami ingin warga punya ruang usaha yang jelas, legal, dan bisa berkembang,” katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Pordapor, Misbahul Munir, menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan koperasi desa.

“Kami ingin koperasi ini bukan hanya tempat simpan pinjam, tapi menjadi motor penggerak ekonomi rakyat Pordapor dan Indonesia secara umum,” tegasnya.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Desa Duko, Rubaru: Dorong Ekonomi Warga Lewat Sektor Usaha dan Pertanian

Musdesus ini juga mendapat dukungan dari pemerintah kecamatan. Perwakilan Camat Guluk-Guluk, Ferdi, menyampaikan pentingnya koperasi sebagai lembaga ekonomi kerakyatan.

“Dengan koperasi, desa bisa membuka lapangan kerja, menggerakkan potensi lokal, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.

Langkah dua desa ini dinilai progresif di tengah tantangan ekonomi desa yang kerap stagnan. Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi role model pemberdayaan ekonomi dari desa untuk desa, tanpa harus menunggu uluran dari pusat.

Baca Juga :  Wacana Pansus BSPS di DPRD Sumenep Ternyata Bukan Usulan Komisi III, Lalu Dari Mana?

Jika berjalan optimal, bukan mustahil koperasi ini menjadi tonggak kebangkitan ekonomi rakyat di Guluk-Guluk.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik
Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya
Aliansi Mahasiswa Giliraja Melawan: Kritik Pernyataan Bupati Sumenep Tentang Petani
Kirab Mobil Dihari Kemerdekaan, Ketua Umum P4TM Perjuangkan Petani Tembakau Madura
Aksi Unras Yayasan Taretan Legal Justitia Desak Copot Kasat Reskrim Polres Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi

Senin, 18 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:32 WIB

Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya

Berita Terbaru

Ketua Jaringan Strategi Pemuda, Hasyim Khafani.

News

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Senin, 18 Agu 2025 - 01:43 WIB

You cannot copy content of this page