Dear Jatim Gelar Mimbar Bebas di DPRD Sumenep: 7 Tuntutan Reformasi Polri

- Publisher

Senin, 1 September 2025 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mimbar bebas yang digelar oleh Dear Jatim.

Mimbar bebas yang digelar oleh Dear Jatim.

SUMENEP – Puluhan massa aksi dari Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) menggelar mimbar bebas di depan kantor DPRD Sumenep, Minggu (31/8) malam.

Aksi ini diwarnai dengan penyalaan lilin dan flare merah, sebagai simbol duka dan perlawanan atas tragedi kemanusiaan yang menewaskan seorang pengemudi ojek online di Jakarta.

Peristiwa gugurnya Affan Kurniawan (21 tahun), pengemudi ojek online yang tewas dilindas mobil rantis Brimob saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Kamis (28/8), menjadi titik sentral kemarahan massa.

Mereka menilai tragedi itu bukan sekadar kecelakaan, melainkan bukti kegagalan negara dalam melindungi rakyatnya.

“Gugurnya Affan adalah tamparan keras bagi wajah demokrasi Indonesia. Rakyat kecil yang bekerja demi keluarganya justru meregang nyawa di ruang publik yang seharusnya aman untuk menyampaikan aspirasi. Reformasi Polri harus didesakkan kembali!” tegas Bagas Normahendra, Koordinator Lapangan aksi.

Dalam orasinya, massa Dear Jatim menyebut reformasi Polri yang dijanjikan sejak 1998 hanya sebatas jargon. Kekerasan, impunitas, dan tindakan represif aparat disebut masih terus berulang tanpa ada evaluasi serius.

“Jika Polri tetap berperan sebagai mesin represi yang menakut-nakuti rakyat, maka jelas cita-cita reformasi 1998 telah dikhianati,” tambah Bagas.

Baca Juga :  Dear Jatim Tuding Klarifikasi Kadinsos P3A Sumenep Tidak Berdasar

Melalui pernyataan sikap resmi, Dear Jatim mengumumkan tujuh tuntutan:

1. Mendesak Kapolri untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politik.

2. Menuntut pencopotan Komandan Korps Brimob dan Kapolda Metro Jaya.

3. Mendorong investigasi independen, terbuka, dan menyeluruh oleh Komnas HAM serta Kompolnas.

4. Menuntut transparansi proses pemeriksaan terhadap tujuh oknum Brimob yang terlibat.

5. Mendesak pemerintah melakukan evaluasi besar-besaran di tubuh Polri, sesuai mandat reformasi 1998.

6. Menuntut perlindungan hukum dan keadilan bagi keluarga korban Affan Kurniawan serta rakyat sipil lain yang menjadi korban kekerasan aparat.

Baca Juga :  Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

7. Mendesak pemerintah segera mengambil langkah solutif dan bertanggung jawab dalam mengatasi persoalan bangsa.

Meski penuh semangat, aksi berlangsung kondusif. Ratusan lilin menyala di depan pagar DPRD Sumenep, menyelimuti suasana aksi dengan nuansa khidmat. Orasi bergantian terus dikumandangkan, menegaskan bahwa suara rakyat tidak boleh dibungkam oleh intimidasi aparat.

Di akhir aksi, Dear Jatim menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas perjuangan, menghindari provokasi, serta menolak segala bentuk anarkisme.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Jastra Desak KPK & BPK Jatim Audit DD di Kecamatan Pragaan
Semarak HUT RI ke-80, SMPN 3 Kamal Gelar Lomba dan Jalan Sehat
UIN Madura Siap Temui HMI, Polemik Hilangnya Bendera Mulai Temui Titik Terang
Aktivis Peneleh Desak Pemerintah Usut Kasus Kekacauan Massa dan Syahidnya Affan Kurniawan
Aliansi Mahasiswa Giliraja Desak Copot Polisi Pembunuh Ojol
Mengecewakan, Pasien Penyakit Campak di Sumenep Keluhkan Pelayanan di Puskesmas Bluto 
Mencekam, Massa Aksi Ricuh Bakar Sejumlah Kendaraan di Kantor DPRD Makassar
Tragedi Ojol Tewas, Aktivis Milenial Desak Presiden Segera Copot Kapolri 

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 21:41 WIB

Ketua Jastra Desak KPK & BPK Jatim Audit DD di Kecamatan Pragaan

Senin, 1 September 2025 - 20:14 WIB

Semarak HUT RI ke-80, SMPN 3 Kamal Gelar Lomba dan Jalan Sehat

Senin, 1 September 2025 - 08:40 WIB

UIN Madura Siap Temui HMI, Polemik Hilangnya Bendera Mulai Temui Titik Terang

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:24 WIB

Aktivis Peneleh Desak Pemerintah Usut Kasus Kekacauan Massa dan Syahidnya Affan Kurniawan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 01:45 WIB

Aliansi Mahasiswa Giliraja Desak Copot Polisi Pembunuh Ojol

Berita Terbaru

Ekonomi

AGENDA EKONOMI SETELAH KRISIS

Senin, 1 Sep 2025 - 19:25 WIB

You cannot copy content of this page