Bentrok Perbatasan Dengan Kamboja, Industri Pariwisata di Thailand Terancam Bangkrut

- Publisher

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisata di Thailand terancam bangkrut. (Foto/klook)

Wisata di Thailand terancam bangkrut. (Foto/klook)

TIMESIN, Jakarta – Belum selesainya genjatan senjata bentrok perbatasan antara Thailand dan Kamboja membuat industri pariwisata di Thailand terancam kebangrutan.

Dari sekian banyak destinasi wisata di Thailand, beberapa di antaranya ada yang sudah tutup, sebagian hotel ada yang kosong.

Selain itu, para pengunjung wisatawan juga melakukan pembatalan pembelian tiket wisata di Thailand.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diberitakan Natiothailand, Jumat (01/8/2025) Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) telah merilis dampak komprehensif pariwisata dan mengungkap efek buruk permusuhan perbatasan yang mulai meningkat pada awal bulan Mei terhadap sektor pariwisata penting di negara itu.

Baca Juga :  Aktivis Desak Polisi Tutup Tambang Ilegal di Pasean Pamekasan

Thapanee Kiatphaibool , Gubernur TAT menguraikan dampak psikologis pada pelancong, dengan menyatakan bahwa ketegangan di perbatasan telah menciptakan ketidakpastian yang mendalam di kalangan para wisatawan.

Saat ini banyak para wisatawan menghindari atau membatalkan perjalanan yang direncanakan ke wilayah yang terkena dampak sepenuhnya.

“Provinsi Sa Kaeo di bagian timur mengalami dampak paling parah, dengan tingkat pembatalan atau penundaan pemesanan mencapai 100% di distrik Aranyaprathet, yang berbatasan langsung dengan Kamboja. Bahkan di wilayah pedalaman Sa Kaeo, 80% pemesanan telah dibatalkan atau ditunda,” katanya seperti ditulis dalam laporannya.

Baca Juga :  APTMA Desak DPR RI Fraksi PAN Dorong Keringanan Tarif Cukai untuk Rokok Lokal Madura

Selain itu, Provinsi tetangga Chanthaburi telah mencatat tingkat pembatalan tiket sebesar 80% di seluruh tujuan wisatanya, sementara provinsi Trat telah mengalami pembatalan total di semua wilayah perbatasan.

Terlebih salah satu destinasi wisata pulau populer di Thailand saat ini juga mengalami kerugian yang parah.

Seperti wisata pulau terbesar kedua di Thailand yaitu Ko Chang mengalami pembatalan 10-30%, wisata Ko Mak kehilangan 20-30% pemesanan, dan Ko Kood menghadapi penurunan paling tajam sebesar 50-60%.

Baca Juga :  Terus Melonjak, Penjualan Mobil BYD di Thailand Tembus 100 Ribu Unit

Dari kejadian bentrok yang tak kunjung selesai, kantor TAT menghimbau dan telah mengeluarkan peringatan publik yang mengidentifikasi wilayah perbatasan berisiko tinggi.

Bahkan, pihaknya mendesak para wisatawan untuk menghindari zona itu sepenuhnya.

“Kami telah mendirikan pusat bantuan wisata di daerah terdampak dengan langkah-langkah keamanan khusus dari instansi pemerintah dan Tentara Kerajaan Thailand,” tegas Thapanee.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka
Buron Pembunuhan MR Tumbang di Tangan Polres Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page