Aktivis Peneleh Desak Pemerintah Usut Kasus Kekacauan Massa dan Syahidnya Affan Kurniawan

- Publisher

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Tsiqqif Asyiqullah, Pengurus Pusat Aktivis Peneleh.

Ahmad Tsiqqif Asyiqullah, Pengurus Pusat Aktivis Peneleh.

MALANG – Pengurus Pusat Aktivis Peneleh menyampaikan pernyataan sikap terkait situasi kebangsaan yang memanas di berbagai daerah, khususnya atas konflik yang memakan korban jiwa di Jakarta. Hal ini disampaikan langsung oleh Ahmad Tsiqqif Asyiqullah, mewakili jajaran kepengurusan pusat, Minggu (31/8).

Dalam pernyataan resminya, Aktivis Peneleh menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Affan Kurniawan dan para korban aksi massa lain di sejumlah daerah.

“Bagi kami, satu nyawa bukanlah hal yang patut diacuhkan untuk dibiarkan begitu saja. Kasus ini harus diusut tuntas dan dipertanggungjawabkan oleh pemerintah beserta aparat,” tegasnya.

Selain itu, Aktivis Peneleh menyoroti peran elite politik, terutama DPR, yang dinilai abai terhadap keresahan rakyat. Mereka mendesak agar DPR benar-benar mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama terkait kebijakan pajak yang kian menjerat, sementara berita mengenai meningkatnya tunjangan dan gaji DPR terus mengemuka.

“Aktivis Peneleh mendorong gerakan kembali ke sistem syuro, bukan demokrasi liberal,” tambah Ahmad.

Tidak hanya itu, aparatur pemerintahan, khususnya kepolisian, turut menjadi sorotan. Aktivis Peneleh menuntut reformasi total atas kinerja Polri dan mendesak Presiden Prabowo untuk menurunkan jabatan Kapolri serta Kapolda di daerah yang menunjukkan kelalaian dalam bertugas.

Baca Juga :  Kasus Beras Oplosan Ancam Swasembada, DPR Desak Pemerintah Bertindak Tegas

“Integritas kepolisian harus dievaluasi secara konkret, khususnya terkait kebijakan pengamanan, pengayoman, serta penertiban publik yang semestinya dijalankan secara netral,” tegasnya dalam pernyataan tersebut.

Kepada para aktivis di berbagai regional, Ahmad Tsiqqif Asyiqullah mengajak agar tetap berjuang bersama rakyat. “Jangan tumbang di jalan. Dipersilakan berbaur dengan gelombang massa sesuai aliansi masing-masing untuk menyuarakan kebenaran,” ujarnya.

Sebagai solusi, Aktivis Peneleh mendorong adanya konsolidasi antargolongan untuk membicarakan sekaligus merumuskan rekomendasi kebangsaan guna mengurai kekacauan yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga :  Serapan Anggaran APBD Sumenep 2025 Baru 44 Persen

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page