Menkeu: Dana Rp425 T Masih di BI

- Publisher

Kamis, 11 September 2025 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatimaktual.com, Jakarta – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebut duit pemerintah sekitar Rp425 triliun saat ini masih mengendap di Bank Indonesia (BI).

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi salah satu faktor sulitnya masyarakat mendapatkan pekerjaan. Sebab, ratusan triliun rupiah yang berasal dari pajak dan sumber penerimaan negara lainnya hanya mengendap di BI, sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh sektor perbankan untuk mendorong aktivitas ekonomi.

Baca Juga :  CEO Silicon Valley Bridge Bank Meminta Pelanggan untuk menyetor ulang dana Mereka

“Sistem finansial kita agak kering, makanya ekonominya melambat, makanya dalam 1-2 tahun terakhir orang susah cari kerja dan lain-lain, karena ada kesalahan kebijakan di situ, moneter dan fiskal,” kata Purbaya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai langkah korektif, Purbaya berencana menarik Rp200 triliun dari total dana mengendap tersebut. Ia mengaku telah meminta izin kepada Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan kebijakan itu. Dana yang ditarik nantinya akan ditempatkan di bank swasta agar dapat diputar dalam sistem perbankan.

Baca Juga :  Bitcoin Bertahan di Atas $83 Ribu, Ethereum Menguat Tipis di Tengah Tekanan Pasar

Dengan begitu, diharapkan perputaran dana tersebut dapat menciptakan lapangan kerja baru sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sumber: Akurat.co

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya
Bahtera Dingga Jaya Santuni Anak Yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Berdalih Bantu BI Checking Konsumen Bermasalah, Banyak Koprasi Simpan Pinjam Muncul Tanpa Pengawasan OJK
AGENDA EKONOMI SETELAH KRISIS
Ribuan Buruh di PHK Akibat 11 Perusahaan Kena Suspend/Penangguhan Ekspor Sarang Walet ke China
Benny Hutapea Bicara Sejarah Budidaya Sarang Burung Walet di Indonesia 
Kirab Mobil Dihari Kemerdekaan, Ketua Umum P4TM Perjuangkan Petani Tembakau Madura
LSM GMPM Bangun Sinergi Dengan Bea dan Cukai Dalam Produksi Rokok di Madura

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 15:48 WIB

Menkeu: Dana Rp425 T Masih di BI

Rabu, 10 September 2025 - 23:00 WIB

Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya

Selasa, 9 September 2025 - 07:53 WIB

Bahtera Dingga Jaya Santuni Anak Yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Jumat, 5 September 2025 - 05:41 WIB

Berdalih Bantu BI Checking Konsumen Bermasalah, Banyak Koprasi Simpan Pinjam Muncul Tanpa Pengawasan OJK

Senin, 1 September 2025 - 19:25 WIB

AGENDA EKONOMI SETELAH KRISIS

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page