Waduh! Kapolsek Waru Diduga Dijadikan Tameng Acara Jalan Santai Kemerdekaan yang Terindikasi jadi Ajang Bisnis

- Publisher

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timesin.id, Pamekasan  – Menyikapi Kegiatan Jalan Santai Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 yang akan berlangsung pada hari Sabtu 6 September 2025 mendatang, nampaknya menjadi bola panas.

Pasalnya pamflet kegiatan Jalan Santai Kemerdekaan yang diselenggarakan pihak kecamatan Waru yang sudah beredar terpampang foto Kapolsek Waru dan Danramil Waru.

Sedangkan Dalam Pamflet tersebut tertulis pembelian Air yang diberi embel-embel gratis kupon Dengan harga yang cukup tinggi dibandingkan harga pasaran.

Sebelumnya, Salah satu tokoh Pemuda Pantura menyoroti keras adanya dugaan kegiatan Kecamatan Waru ini dengan tudingan berbau bisnis. Dan protes tersebut rupanya terus bergulir.

“Ini acara peringatan kemerdekaan, bukan tempat cari untung! Harga air mineral normalnya hanya Rp3.000–Rp5.000, kok dijual Rp10.000 dengan embel-embel gratis kupon? Ini jelas melanggar perlindungan konsumen dan harga eceran tertinggi (HET),” tegasnya kepada awak media.

“Kalau mau lanjut, gratiskan saja airnya. Jangan ada unsur tipu-tipu. Kalau tetap seperti ini, kami siap turun aksi!” ujarnya.

Baca Juga :  Viralnya Pemberitaan Said Abdullah dan Dirinya Dinilai Merugikan, Taufadi akan Tempuh Jalur Hukum

Kapolsek Waru AKP. Edi Sugiantoro saat dikonfirmasi media perihal beredarnya pamflet yang mencantumkan harga air diatas harga eceran tertinggi (HET) apakah sudah atas sepengetahuan Kapolsek mengingat pamflet yang tersebar mencantumkan foto dirinya, ternyata Kapolsek menyangkal. Pihaknya menjelaskan bahwa soal penetapan harga air dirinya tidak tahu.

Bahkan Kapolsek sudah menegur pihak penyelenggara atas kasus tersebut, namun sayangnya Camat Waru saat dihubungi oleh Kapolsek masih belum merespon.

Baca Juga :  Polri Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Tak Ada Unsur Pidana dalam Laporan TPUA

“Sdh saya tegur panitianya”

“Betul mas camat sy bel tdk d angkat” respon Kapolsek saat dikonfirmasi via akun WhatsAppnya.

Pihak Disperindag Kabupaten Pamekasan saat dikonfirmasi media, masih belum memberikan respon.

Sekedar diketahui bahwa kegiatan jalan santai kemerdekaan RI ke 80 di kecamatan waru ini masih terus menjadi sorotan dan informasi yang dihimpun media. Akan ada gelombang aksi.

 

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lapas Kelas IIA Pamekasan Gelar Razia Serentak Bersama TNI dan Polri 
Hj. Ansari Desak Aparat Hukum Tuntaskan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Madura
Aneh bin Ajaib! Surat Tanah istri Niko Naput yang dibeli Santosa Kadiman Di Kerangan Tidak ada Luasnya
Beri Kuliah Program Doktor Ilmu Hukum, Bamsoet Dorong Penyederhanaan Regulasi Nasional
Komunitas Mahasiswa Peduli Pembangunan Indonesia Minta Pecat Menteri PU Dodi Hangodo
Alat Bukti Santosa Kadiman pada Sidang 3,1 ha Kerangan Labuan Bajo Berpotensi Senjata Makan Tuan
Pemda Kabupaten Bekasi Harus Tanggapi Serius Demo Warga di TPA Burangkeng Setu
Janji Damai Berujung Anarkis, Aliansi Pemuda Minta Polisi Tegas Tangani Demo Ricuh PT Timah

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:17 WIB

Lapas Kelas IIA Pamekasan Gelar Razia Serentak Bersama TNI dan Polri 

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Hj. Ansari Desak Aparat Hukum Tuntaskan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Madura

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Aneh bin Ajaib! Surat Tanah istri Niko Naput yang dibeli Santosa Kadiman Di Kerangan Tidak ada Luasnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Beri Kuliah Program Doktor Ilmu Hukum, Bamsoet Dorong Penyederhanaan Regulasi Nasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Komunitas Mahasiswa Peduli Pembangunan Indonesia Minta Pecat Menteri PU Dodi Hangodo

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page