Dana BLUD RSUD Moh Anwar, Diduga Jadi Bancakan Elite

- Publisher

Senin, 28 Juli 2025 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Dana BLUD yang diduga jadi bancakan elite.

Ilustrasi Dana BLUD yang diduga jadi bancakan elite.

SUMENEP – Gelombang kritik terhadap pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep kini telah memasuki babak baru, Senin (28/7).

Juru Bicara Dear Jatim, Farah Adibah, melontarkan pernyataan tegas terkait dugaan penyimpangan dana publik yang disinyalir dilakukan oleh elite rumah sakit plat merah tersebut.

Dalam keterangan resminya, Farah mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit diduga mengelola sejumlah rekening BLUD yang tidak semuanya disertai Surat Keputusan (SK) Bupati, sebagaimana diatur dalam regulasi pengelolaan keuangan daerah.

“Kami menduga kuat dana BLUD ini dijadikan bancakan oleh elite rumah sakit. Ini bukan hanya persoalan administrasi, tetapi indikasi nyata penyalahgunaan uang rakyat yang harus dibongkar tuntas,” tegas Farah.

Ia menjelaskan, dana BLUD sejatinya merupakan bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang wajib disetor ke kas daerah. Namun, karena RSUD berstatus sebagai BLUD, maka pengelolaannya diberi keleluasaan terbatas, khususnya dalam hal pendapatan dari layanan kesehatan.

“Kerawanan terbesar ada pada praktik penggandaan rekening. Setiap rekening BLUD harus memiliki legitimasi berupa SK Bupati. Bila tidak, maka status rekening itu ilegal dan sangat rawan disalahgunakan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Belanja RSUD Anwar Dinilai Janggal, Aktivis Minta Segera Audit

Menurut investigasi awal Dear Jatim, terdapat indikasi kuat kebocoran dana dari salah satu rekening tak resmi tersebut, yang ditengarai dimanfaatkan oleh oknum internal rumah sakit.

Lebih lanjut, Farah menyampaikan bahwa pihaknya akan memenuhi panggilan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Sumenep untuk memberikan keterangan tambahan atas laporan resmi yang telah mereka layangkan beberapa minggu sebelumnya.

“Besok kami dijadwalkan memberikan keterangan kepada penyidik Tipikor Polres Sumenep, sebagai bagian dari komitmen kami mengawal akuntabilitas dana publik,” ujar Farah.

Baca Juga :  PR Istana Jaya Diduga Kelabui Bea Cukai, Soal Penanggung Jawab

Sebelumnya, dr. Erliati menyebutkan, dugaan adanya korupsi dana BLUD di RSUD dr. H. Moh. Anwar, tidak memiliki dasar dan pijakan yang kuat. Dia mengatakan segala bentuk dugaan tersebut seharusnya mengacu pada temuan dan audit BPK.

“Selama ini kita sudah melalui mekanisme dan laporan melalui Inspektorat dan BPK. Dan selama ini tidak temuan-temuan terkait dengan dugaan itu. Jika tidak percaya dengan laporan BPK tersebut, ya sudah,” kata Erliati saat ditemui di kantor pribadinya, (8/7).

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan
Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 
Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025
SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak
Centris Siapkan Laporan Resmi, Bongkar Nama-Nama Rokok Ilegal di Sumenep 
Komisi III DPRD Sumenep Soroti Kejanggalan Dua Proyek Penanganan Banjir
Aksi Jilid II, APMS Desak Pemkab Bubarkan PT Sumekar Sumenep
Demo Jastra Soroti Skandal Program Wirausaha Santri Sumenep

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025

Selasa, 30 September 2025 - 13:05 WIB

SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak

Minggu, 28 September 2025 - 11:32 WIB

Centris Siapkan Laporan Resmi, Bongkar Nama-Nama Rokok Ilegal di Sumenep 

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page