Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop, Hendra Saragih : Koperasi Harus Kembali Menjadi Soko Guru Perekonomian

- Publisher

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timesin, Jakarta – Program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai program kelas tinggi dalam kasta pemberdayaan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Hendra Saragih, Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi (Kemenkop), dalam pertemuan dengan Koperasi Jasa Barisan Alumni Tamansiswa Nusantara, yang berlangsung hari ini di Jakarta.

“Koperasi hari ini harus kembali menjadi soko guru perekonomian Indonesia. Kita sedang punya presiden yang sangat peduli dengan sistem ekonomi kerakyatan dan benar-benar mengimplementasikan amanah konstitusi,” tegas Hendra kepada media, Kamis (11/7/2025) di Jakarta.

Baca Juga :  Gekrafs Sumenep Dorong Masyarakat Terlibat Langsung Dalam Pembentukan Kopdes Merah Putih

Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per Juli 2023 menunjukkan bahwa hanya sekitar 10% masyarakat Indonesia yang pernah menjadi anggota koperasi. Situasi lebih memprihatinkan terjadi pada generasi milenial, di mana 73% belum pernah menjadi anggota koperasi, dan hanya 6% yang tergabung secara aktif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hendra menyebut beberapa faktor penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dalam koperasi, di antaranya:

– Kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat dan cara kerja koperasi.

– Kendala regulasi dan manajemen internal koperasi.

– Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam mengelola koperasi.

Baca Juga :  Optimisme Investor Crypto Tetap Kuat Meski Diterpa Volatilitas dan Tarif Baru AS

– Keterbatasan akses pembiayaan dan pengawasan.

Dalam kesempatan yang sama, Panel Barus, Deputi Bidang Pengembangan Koperasi Kemenkop melalui tenaga ahli Roy Septa Abimanyu, menekankan pentingnya membangun ekonomi berbasis desa sebagai pondasi ekonomi nasional.

“Penguatan ekonomi desa adalah kunci kemandirian dan ketahanan ekonomi nasional. Sudah saatnya semua pihak membuka mata dan bergotong royong membangun koperasi desa sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat,” ujar Roy.

Sementara itu, Ki Edi Susilo, Sekretaris Koperasi Barisan Alumni Tamansiswa Nusantara, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini. Ia melihat peluang besar bagi Tamansiswa untuk mengambil peran strategis, baik melalui pelatihan, pendidikan masyarakat, hingga mendorong pendirian program studi manajemen koperasi di berbagai perguruan tinggi, khususnya yang berada dalam jaringan Tamansiswa.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, Harga Kebutuhan Pokok di Sumenep Kompak Turun

“Sebagai alumni Tamansiswa, kami konsisten memperjuangkan pendidikan melalui jalur kebudayaan. Kami siap mendukung pemerintah memperbesar peran koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat,” tegas Ki Edi.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh lima perwakilan Koperasi Jasa Barisan Alumni Tamansiswa Nusantara, yang menegaskan kesiapan mereka bermitra dengan Kemenkop dalam mensukseskan program Koperasi Desa Merah Putih. (red)

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

ARPG Minta Presiden dan Menteri BUMN Batalkan Pengangkatan Rangkap Jabatan Wamen Sebagai Komisaris BUMN
Imbas Tarif Impor Jadi 20 Persen, Presiden Marcos Filipina Akan Temui Trump
Tangis Petani Tebu di Lamongan: Belum Matang, Dipaksa Dikirim
Ilustrasi: Deskripsi Kaos Harkopnas Dekopin Ke-78 Th 2025:
KOPERASI LAWAN TANDING KAPITALISME
Siap Dukung Kebijakan Pemkab Pamekasan, Bos HR dan Bos Her Sampaikan Strategi Untuk Pengembangan PAD di Acara Sarasehan Nasional
Sinergi Bea Cukai dan Pengusaha Lokal, Petani Tembakau Kembali Tersenyum
Masih Dalam Perawatan: Kepala Pasar Kolpajung Desak PT APG Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Kabel Penangkal Petir

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 04:55 WIB

ARPG Minta Presiden dan Menteri BUMN Batalkan Pengangkatan Rangkap Jabatan Wamen Sebagai Komisaris BUMN

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:07 WIB

Imbas Tarif Impor Jadi 20 Persen, Presiden Marcos Filipina Akan Temui Trump

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:28 WIB

Tangis Petani Tebu di Lamongan: Belum Matang, Dipaksa Dikirim

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:46 WIB

Ilustrasi: Deskripsi Kaos Harkopnas Dekopin Ke-78 Th 2025:

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:36 WIB

KOPERASI LAWAN TANDING KAPITALISME

Berita Terbaru

Moh. Anwar (Aktivis dan Pemerhati Hukum Kebijakan Publik)

Kolom

DPRD Bukan Lembaga Wisata, APBD Bukan Tiket Pelesiran

Sabtu, 12 Jul 2025 - 12:10 WIB

You cannot copy content of this page