Tiga Tahun Bungkam, Eks Pegawai PT Kangean Energy Akhirnya Bongkar Dugaan Pelecehan Seksual

- Publisher

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP – Setelah bertahun-tahun memilih diam, seorang mantan pegawai PT Kangean Energy Indonesia (KEI) berinisial RJR akhirnya membongkar dugaan pelecehan seksual yang dialaminya saat bertugas di Pulau Pagerungan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada 2022.

Kasus ini pertama kali terungkap lewat unggahan video di akun TikTok @imalonehereee227. Dalam video tersebut, RJR menceritakan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual oleh rekan kerja berinisial YA, yang saat itu menjabat sebagai akuntan pajak perusahaan.

Baca Juga :  Kenapa RUU Perampasan Aset Sangat Ditakuti Dewan?

“Dia bilang akan menghancurkan karier saya kalau saya buka mulut,” ujar RJR dalam videonya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya trauma berat. Saya masih bisa merasakan tangan yang menyentuh saya paksa,” lanjutnya.

RJR mengungkapkan bahwa setelah kejadian, ia langsung melapor ke atasan dan pihak manajemen perusahaan.

Namun, bukannya mendapat perlindungan, ia justru ditekan untuk tidak membicarakan kasus tersebut ke pihak luar. Rasa takut semakin menjadi ketika teror juga menyasar keluarganya.

Baca Juga :  RUPS Bank Jatim Diwarnai Skandal Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Jaka Jatim Desak Gubernur Bertindak

“Ayah saya sampai masuk rumah sakit karena stres diteror. Kami benar-benar ketakutan,” ungkap RJR.

Trauma Mendalam, Ancaman Bunuh Diri

RJR mengaku menderita depresi berat selama tiga tahun terakhir. Dalam videonya, ia mengaku sempat berpikir untuk mengakhiri hidup karena tidak kuat menghadapi tekanan psikologis dan trauma berkepanjangan.

Meski begitu, keberaniannya untuk berbicara ke publik muncul karena ia merasa sudah tidak bisa lagi memendam kebenaran.

Baca Juga :  OTT Seret Pegawai Inspektorat dan LSM: Benarkah Ada Jaringan Pemerasan di Sumenep?

“Saya tidak takut lagi. Dia sudah merenggut kehormatan saya,” ucapnya tegas.

Pelecehan di Dunia Kerja Masih Rentan Ditutupi

Kasus ini menjadi cerminan bahwa dugaan pelecehan seksual di lingkungan kerja, khususnya di sektor migas dan energi, masih kerap ditutupi atau tidak mendapat penanganan yang semestinya.

Banyak korban memilih bungkam karena takut kehilangan pekerjaan atau disudutkan secara sosial.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desy Natalia Klarifikasi Berita Bohong Fitriana Terkait Penerimaan Akpol yang Penuh Rekayasa
Gugatan Pra Peradilan Arukki Terhadap Kajari Jaksel Ditolak, Bukti Kasus Silfester Matutina Daluarsa dan Non Eksekutorial
CIC Desak Kejagung Usut Rudiyanto Tjen, Klaim Kekayaan Rp 3 Triliun Jadi Sorotan Publik
Fitriana Diduga Adalah Penampung Uang Milyaran Taruna Akpol, Miko : Saya Tidak Terlibat Apalagi Desy Natalia 
Politisi Golkar Fauzan Fadel Muhammad, Diduga Gelapkan Dana dan Aset GME, serta Wanprestasi Pinjaman Modal Usaha 
Demo Jastra Soroti Skandal Program Wirausaha Santri Sumenep
Kepala SMPN 5 Cikarang Barat Diduga Selewengkan Dana BOS
Agus Suparman Kecam Ulah Tindakan Arif Rahman, Perilaku Premanisme Tidak Layak di DPRD Kota Bekasi

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Desy Natalia Klarifikasi Berita Bohong Fitriana Terkait Penerimaan Akpol yang Penuh Rekayasa

Senin, 29 September 2025 - 04:30 WIB

Gugatan Pra Peradilan Arukki Terhadap Kajari Jaksel Ditolak, Bukti Kasus Silfester Matutina Daluarsa dan Non Eksekutorial

Jumat, 26 September 2025 - 05:56 WIB

CIC Desak Kejagung Usut Rudiyanto Tjen, Klaim Kekayaan Rp 3 Triliun Jadi Sorotan Publik

Kamis, 25 September 2025 - 16:35 WIB

Fitriana Diduga Adalah Penampung Uang Milyaran Taruna Akpol, Miko : Saya Tidak Terlibat Apalagi Desy Natalia 

Kamis, 25 September 2025 - 12:57 WIB

Politisi Golkar Fauzan Fadel Muhammad, Diduga Gelapkan Dana dan Aset GME, serta Wanprestasi Pinjaman Modal Usaha 

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page