Kurang Menarik, Wisata Pantai Lombang Sumenep Dikeluhkan Pengunjung

- Publisher

Sabtu, 5 April 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto : Doc. Istimewa) Distinasi Wisata Lombang

(Foto : Doc. Istimewa) Distinasi Wisata Lombang

TIMES IN, Sumenep Salah satu destinasi wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, dikeluhkan para pengunjung yang berliburan. Pasalnya, dipantai itu dinilai tidak ada perubahan yang cenderung menarik minat pengunjung.

Hal itu dikatakan oleh salah satu pengunjung asal Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Alif mengaku perkembangan di wisata ujung timur Pulau Madura ini stagnan. Wisata itu dinilai tidak ada tanda-tanda yang menarik perhatian para wisatawan.

Baca Juga :  DPM Fakultas Hukum Wiraraja Gelar Seminar Pendidikan Antikorupsi

” Pemandangannya tetap saja seperti ini. Tidak ada perubahan yang menarik para pengunjung,” ujar Alif. Jumat (4/4/2025)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alif mengatakan terkahir kali berkunjung ke pantai pohon cemara ini pada tahun 2018. Namun hingga tahun 2025 pantainya tetap seperti itu-itu saja. Akibatnya, para pengunjung merasa bosan dan jenuh.

“Ya jelas jenuh, saya sekitar 6 tahunan tidak kesini ternyata setelah kesini mashh saja tetap tidak perubahan.soal pemandangan tetap saja yang dipertontonkan adalah pohon cemara dan perahu yang berlayar,” paparnya.

Baca Juga :  Protes Jalan Rusak, Warga Guluk-Guluk Tanam Pohon Pisang

Menurutnya, lanjut Alif, wisata pantai lombang ini bisa ramai ketika momen lebaran saja. Artinya ketika sudah hari-hari biasa wisata ini sepi atau kurang minat pengunjung. Hal ini sangat disayangkan sekali karena potensi alamnya sangat mendukung, namun cara pengelolaan dinilai kurang spesifik.

“Potensi alam dan budayanya yang berlimpah kenapa harus jadi keluhan seperti ini. Harusnya cara pengelolaannya lebih difokuska lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  7 Bulan Kasus Pelecehan Mangkrak, Dear Jatim Desak Copot Aipda Agus Juliyanto

Harusnya, masih dengan Alif, melihat dari hal kecil saja yaitu tentang perawatan jalan yang ada didalam pantaiya terlihat banyak yang rusak terkesan tidak terurus.

“Jalan pafing ini banyak yang rusak seakan-akan tidak terurus, arusnya itu kan segera dilakukan pembenahan. Minimal perawatan lah,” tuturnya

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:49 WIB

NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page