SKK Migas Pererat Silaturrahmi dengan Pemkab Bangkalan

- Publisher

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas dan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) melakukan safari Ramadan 1446 H menemui Bupati Lukman Hakim, di kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Senin (17/3).

Pertemuan itu dihadiri Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Anggono Mahendrawan bersama dengan Manager WMO Field, M.Basuki Rakhmad.

Untuk menjaga pasokan energi nasional dan sekaligus membangun daerah, sangat diperlukan sinergi antara industri migas dan pemerintah daerah. Sejalan dengan hal itu, juga dalam pertemuan tersebut ketiga pihak membicarakan upaya sinkronisasi program pembagunan masyarakat PHE WMO dengan rencana strategis program Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Safari Ramadan tahun ini SKK Migas – PHE WMO membagikan total 3.973 paket sembako untuk masyarakat nelayan di Kecamatan Klampis, Sepulu, dan Tanjungbumi. Sebagai simbolis, pada kesempatan tersebut Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa dan PHE WMO menyerahkan langsung kepada Bupati Bangkalan sebanyak 200 paket sembako.

Hal ini bersamaan dengan penyerahan bantuan untuk korban bencana banjir di Desa Blega, Nyior Manes, Kajjan, Karang Panasan, Kecamatan Blega.

Baca Juga :  Bank Jatim Berikan Citra Buruk kepada Masyarakat Pamekasan, Aktivis SPMP Tuding Pemkab Tebang Pilih

“Penyerahan bantuan ini adalah bagian dari kepedulian dan komitmen dari PHE WMO untuk berbagi dengan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah,” kata M.Basuki Rakhmad.

Sementara itu, Anggono Mahendrawan menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen SKK Migas untuk turut berkontribusi dalam pembangunan sosial di daerah sekitar operasional perusahaan.

“Sebagai bagian dari sektor energi, kami sadar bahwa kontribusi kami tidak hanya dalam bidang energi, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar,” katanya.

Baca Juga :  Genap Satu Tahun, RSIA Puri Bunda Berbagi dengan Kaum Duafa dan Anak Yatim

Mendengar itu, Bupati Lukman Hakim berterima kasih kepada SKK Migas dan PHE WMO atas kepedulian yang telah ditunjukkan kepada masyarakat Bangkalan.

“Kami sangat berterima kasih kepada SKK Migas dan PHE WMO yang telah membantu kami, khususnya bagi masyarakat yang terdampak banjir dan masyarakat nelayan yang sedang dalam masa paceklik. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka. Kami berharap kerjasama seperti ini terus terjalin dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Bangkalan,” katanya.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page