20 Santriwati Jadi Korban Ustaz Cabul di Kangean

- Publisher

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

SUMENEP – Warga Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, mendadak geger. Seorang ustaz yang selama ini dikenal sebagai pengajar agama di Yayasan Darul Abror justru melakukan perbuatan keji.

Setelah bertahun-tahun melancarkan aksinya secara diam-diam. Selama itu pula, setidaknya 20 santriwati menjadi korban. Pria berinisial S itu akhirnya ditangkap aparat Resmob Polres Sumenep di Situbondo, Selasa pagi (10/6)

Informasi ini dibenarkan oleh pihak kepolisian, meski belum ada rincian lebih lanjut terkait identitas pelaku maupun kronologi penangkapannya.

“Pelaku baru ditangkap di Situbondo, rilis menyusul,” ujar Widy, Humas Polres, Selasa malam, 10 Juni 2025.

Hingga saat ini, kepolisian masih enggan membeberkan detail lebih lanjut mengenai kasus tersebut. Namun, Humas Polres memastikan bahwa penangkapan pelaku memang dilakukan di Situbondo.“Saya hanya bisa membenarkan kalau pelaku ditangkap di Situbondo,” jelasnya.

Dari informasi yang diperoleh, korban rata-rata masih berusia 14 hingga 16 tahun saat kejadian. Beberapa di antaranya kini telah dewasa, bahkan telah berumah tangga. Yang paling memilukan, salah satu korban mengaku pernah menggugurkan kandungan hingga tiga kali akibat perbuatan ustaz bejat tersebut.

Baca Juga :  Polisi Gerebek Hotel di Sumenep, Satu Mahasiswi Ikut Diamankan

Kasus ini mencuat setelah salah satu korban memberanikan diri bicara. Penuturan korban membuka pintu bagi penyelidikan lanjutan hingga berujung pada penangkapan S.

Yayasan Darul Abror, tempat ustaz tersebut mengajar, kini disorot tajam. Banyak pihak mempertanyakan sistem pengawasan dan perlindungan terhadap para santri. Warga sekitar pun mengaku marah dan kecewa, terutama karena pelaku selama ini tampil seolah-olah sebagai sosok panutan.

Anggota DPRD Sumenep, Wahyudi, angkat bicara. Ia mengecam keras tindakan tak manusiawi itu dan meminta aparat penegak hukum menuntaskan kasus ini sampai ke akar-akarnya.

Baca Juga :  GAM JATIM Desak Usut Korupsi Pendidikan dan Copot Kadisdik Jatim

“Kami sangat mengecam aksi bejat ini dan mengapresiasi kinerja cepat Polres Sumenep dalam menangkap pelaku. Proses penyelidikan, mulai dari Kecamatan Arjasa hingga penangkapan hari ini, patut diapresiasi,” ujar Wahyudi kepada media.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam
Aktivis Kecam Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep
Polres Sumenep Bekuk Pelaku Curanmor di Batuputih, Motor Ditemukan di Dapur
Diduga Lindungi Pelaku Kejahatan, Pimpinan BPRS Bhakti Sumekar Dilaporkan ke Polisi
Dimas Adi Prayudi Somasi Pemilik Srikandi Executive Tailor, Gagal Bayar Atas Pengembalian Dana Investasi 

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Rabu, 2 Juli 2025 - 00:32 WIB

Terancam Penjara, Kades Beluk Ares dan Ketua DPRD Sumenep Terseret Skandal Pemerasan

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:13 WIB

Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep Dinilai Cacat Prosedur, Aktivis Siap Lapor ke Propam

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:09 WIB

Aktivis Kecam Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Polres Sumenep

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:26 WIB

Polres Sumenep Bekuk Pelaku Curanmor di Batuputih, Motor Ditemukan di Dapur

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page