Warga Blitar Sulit Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Harganya Tembus 25 Ribu 

- Publisher

Jumat, 22 Agustus 2025 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga sulit dapatkan tabung gas LPG 3 Kilogram

Warga sulit dapatkan tabung gas LPG 3 Kilogram

TIMESIN, Blitar – Warga sekitar Kota Blitar, Jawa Timur mengeluh sulitnya mendapatkan gas elpiji subsidi 3 Kilogram.

Sulitnya mendapatkan gas elpiji subsidi 3 Kilogram tersebut sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini.

Sakinah, salah seorang warga Blitar mengaku, sejak memasuki awal bulan Agustus gas elpiji sudah sangat sulit didapat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah keliling mencari, tapi stok selalu habis, biasanya diwarung-warung madura itu ada, tapi kosong” katanya, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga :  Warga di Sumenep Sulit Dapatkan Tabung Gas LPG 3 Kg, Harganya Tembus Rp 21 Ribu

Menurutnya, selain sulit didapat, “Harga gas elpiji di tingkat pengecer tembus Rp 25 ribu,” tandasnya.

Hal senada juga dikeluhkan oleh Kurdi, salah satu pedagang warung Madura di Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

Kurdi menyebut, sejak beberapa hari terakhir memang pasokan elpiji 3 kilogram yang biasa dikirim ke warungnya berkurang dari biasanya.

Sehingga banyak pembeli dan warga sekitar sudah banyak yang memesan terlebih dahulu.

Baca Juga :  APTMA Desak DPR RI Fraksi PAN Dorong Keringanan Tarif Cukai untuk Rokok Lokal Madura

“Sangat sulit mas, para pengecer juga banyak yang ngeluh” ujar Kurdi.

Terkait kondisi tersebut, warga dan para pengecer berharap pemerintah dan pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

Termasuk menambah pasokan dan melakukan pengawasan distribusi yang lebih ketat, agar elpiji subsidi 3 Kilogram dapat sampai ke tangan masyarakat yang berhak.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bayang-Bayang Istri Kedua Bupati Pamekasan di Balik Peran Ketua PKK
Pengaruh “Jari Telunjuk” Istri Kedua Bupati Pamekasan, Kini Jadi Sorotan
BSPS Gapura Disorot: Identitas Diduga Dipalsukan, Bantuan Cuma Rp7 Juta
Bank Jatim Berikan Citra Buruk kepada Masyarakat Pamekasan, Aktivis SPMP Tuding Pemkab Tebang Pilih
Penyebab PT WUS Sumenep Belum Bisa Memperoleh Kucuran Dana PI
Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial
Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Warga Blitar Sulit Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Harganya Tembus 25 Ribu 

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:25 WIB

Bayang-Bayang Istri Kedua Bupati Pamekasan di Balik Peran Ketua PKK

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:21 WIB

Pengaruh “Jari Telunjuk” Istri Kedua Bupati Pamekasan, Kini Jadi Sorotan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 04:23 WIB

BSPS Gapura Disorot: Identitas Diduga Dipalsukan, Bantuan Cuma Rp7 Juta

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:28 WIB

Bank Jatim Berikan Citra Buruk kepada Masyarakat Pamekasan, Aktivis SPMP Tuding Pemkab Tebang Pilih

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page