TIMESIN, Pamekasan – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Madura, berhasil torehkan prestasi akademik dalam forum ilmiah internasional bergengsi The 9th International Conference of Islamic Studies (ICONIS) yang diselenggarakan pada Rabu 30 Juli 2025.
Dalam konferensi yang bertema “Islam, Culture, and STEM: Change and Sustainability in Disruptive Era” tersebut, tiga mahasiswa FEBI UIN Madura bersama dosennya tampil sebagai presenter.
Dalam forum internasional itu mereka menyampaikan hasil riset yang relevan dengan integrasi nilai-nilai Islam dan pendidikan meliputi Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiga mahasiswa yang berhasil tampil sebagai presenter dalam sesi paralel adalah Debby Yunita Sarj, Deviana Iswahyuni, dan Dian Permata Sari.
Mereka tampil dan membawakan artikel ilmiah berjudul “STEM Literacy: Value-Based Education Innovation in Islam”, bimbingan dan pendampingan langsung dari dosen mereka Muhammad Isbad Addainuri, M.E.
Dalam artikelnya, mereka membahas tentang eksplorasi bagaimana literasi STEM dapat dikembangkan melalui pendekatan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.
“Kami merasa bersyukur dan bangga bisa tampil sebagai presenter di ICONIS Ke-9 tahun 2025. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk melatih kepercayaan diri dan kemampuan akademik kami” kata Debby Yunita Sari, Jumat (1/8/2025).
Hal senada juga disampaikan Deviana Iswahyuni. Deviana sapaan akrabnya menambahkan, persentasi ini menjadi peluang besar untuk memperluas wawasan kami dan mengasah kemampuan komunikasi ilmiah dalam forum Internasional yang dilaksanakan di UIN Madura.
“Kami berterima kasih kepada dosen pembimbing kami, Bapak Isbad, yang telah membimbing secara intensif sejak proses penulisan hingga bisa tampil di forum bergengsi ICONIS ke-9 ini,” ujarnya.
Selain itu, dosen Muhammad Isbad Addainuri, M.E tak hanya sebagai dosen pembimbing mahasiswa, ia juga berpartisipasi aktif sebagai presenter dalam konferensi tersebut.
Ia mempresentasikan artikel ilmiahnya dengan judul “Integrating Islamic Ethics in STEM Education: The Path to a Sustainable Economy”.
Dalam artikelnya, Muhammad Isbad menyoroti pentingnya Etika Islam yang perlu diintegrasikan ke dalam pendidikan STEM sebagai pendekatan strategis untuk membangun kualitas Human Development dalam upaya akselerasi Sustainable economy di era modern.
“Topik yang kami angkat bertujuan menjawab tantangan moral dan keberlanjutan ekonomi di tengah era disrupsi dengan pendekatan yang integratif antara etika Islam dan pendidikan STEM,” tandasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Zainal Abidin, Dekan FEBI UIN Madura, memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut.
Menurutnya keterlibatan dosen dan mahasiswa FEBI dalam ICONIS 2025 sebagai presenter adalah bentuk nyata dari kualitas akademik fakultas di UIN Madura.
“Hal ini membuktikan bahwa budaya riset dan semangat publikasi ilmiah telah tumbuh dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, partisipasi aktif FEBI UIN Madura dalam konferensi ICONIS ke-9 tidak hanya membawa reputasi positif bagi fakultas dan institusi, tetapi juga mencerminkan komitmen nyata terhadap integrasi antara keilmuan, nilai-nilai Islam, dan prinsip keberlanjutan dalam dunia pendidikan tinggi.
“Lebih dari itu, keterlibatan ini menjadi bukti nyata komitmen UIN Madura dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara teoritis, tetapi juga aktif dan produktif dalam forum ilmiah berskala nasional maupun internasional,” tandasnya.