PAMEKASAN– Bupati KH Kholilurrahman hadiri acara pembukaan museum temporer Mandilaras yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pamekasan di jln Cokroaminoto no 1 area monumen arek Lancor. Senin (28/07/2025)
Pasalnya, acara tersebut telan anggaran sebesar Rp. 75.000.000 juta yang bersumber dari APBD dan alokasi dana khusus non fisik yang kemudian mendapat kecaman dari orang nomor satu di lingkungan Pemerintah kabupaten Pamekasan lantaran tidak sesuai dengan spesifikasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman mengatakan terus terang kami malu, gelisah dan resah karena banyak penempatan anggaran bukan pada tempatnya.
“Kalau tidak ada tindak lanjut oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pamekasan beserta Kabid maka hari ini kehilangan uang sebesar Rp. 75.000.0000, mending lebih baik di sedekahkan kepada orang-orang fakir miskin,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Pamekasan dengan mimik wajah menampakkan kekecewaan terhadap event organizer museum temporer Mandilaras mengatakan barang-barang yang ada di museum ini harus bisa merawat, jangan cuma pintar menghabiskan anggaran.
“Museum ini tanggung jawab Kabid dibawah payung kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” tandasnya.
Diwaktu yang sama KH Kholilurrahman juga menilai kegiatan ini terkesan hanya menghabiskan anggaran karena tidak ada perbaikan dan pemeliharaan terhadap barang-barang tersebut.
“Harusnya perbaikan itu dari atas ke bawah, bukan dari bawah ke atas,” pungkas Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman