Tanam 120 Ton Hexareef, PHE WMO Lestarikan Pesisir dan Dongkrak Pariwisata Bangkalan

- Publisher

Jumat, 21 November 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penanaman 120 ton Hexareef.

Penanaman 120 ton Hexareef.

BANGKALAN – Dalam rangka lestarikan wilayah Pesisir, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) memberdayakan warga Desa Tlangoh, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa timur. untuk melestarikan lingkungan pesisir sekaligus mendongkrak sektor pariwisata di Pantai Pasir Putih Tlangoh.

Penanaman sebanyak 120 ton Hexa Reef, setelah sebelumnya telah dipasang sebanyak 390 ton Hexa Reef di titik-titik strategis Pantai Pasir Putih Tlangoh.

Targetnya ke depan, hexa reef yang ditanam sepanjang empat kilometer akan menahan abrasi pantai yang saat ini rata – rata tujuh meter per tahun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). “Penanaman hexa reef ini bukan hanya melindungi pantai dari abrasi, tetapi juga membangun ekosistem laut yang lebih sehat dan produktif,” ujar Manager WMO Field, Nofrie Nianta Charitapermana, dalam keterangan pers, Senin lalu (17/11).

Baca Juga :  Biro Otoda Segera Sosialisasikan LPPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2024

PHE WMO memprakarsai penanaman Hexa Reef yang merupakan hasil buah dari studi yang dilakukan PHE WMO bersama Teknik Kelautan Institut Tehnik Surabaya (ITS) Surabaya, yaitu inovasi struktur buatan berbentuk heksagonal yang berguna untuk menahan laju abrasi.

Inovasi ini juga berperan dalam meningkatkan ekosistem laut, menyediakan habitat baru bagi biota pesisir, serta membuka peluang ekowisata bahari berbasis konservasi di kawasan Pantai Pasir Putih Tlangoh.

Baca Juga :  Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Kelbung Bangkalan Dibantah UD Tri Al-Barokah

Nofrie menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat pesisir di wilayah operasi.

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan,” katanya

Nofrie mengatakan, pengembangan Pantai Pasir Putih Tlangoh merupakan bagian dari komitmen PHE WMO dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, khususnya dalam mendukung penanganan perubahan iklim), ekosistem lautan), dan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi) sebagai bagian dari Sustainable Development Goals.

Lailatun N, Kepala Bagian Dinas di Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, sangat mengapresiasi komitmen dan kontirbusi PHE WMO di Pantai Pasir Putih, sehingga menjadi model pengembangan wisata berkelanjutan.

Baca Juga :  HMI Bangkalan Soroti Dampak Korupsi BUMD Terhadap Iklim Investasi Daerah

“Pantai Pasir Putih Tlangoh adalah salah satu destinasi unggulan di Bangkalan. Dukungan dari PHE WMO melalui program CSR-nya membuka peluang ekonomi baru bagi warga lokal sekaligus menjaga kelestarian alam pesisir,” tutur Laila.

Sememtara itu, Kudrotul Hidayat, Kepala Desa Tlangoh, berharap kegiatan PHE WMO bisa meningkatkan kapasitas dan ekonomi warga.

“Selain pantai terlindungi dari abrasi, masyarakat juga mendapatkan lapangan kerja baru melalui kegiatan pengembangan wisata,” katanya. Punkasnya

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi
Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh
NSK Bearing Manufakturing Indonesia di Kawasan MM2100 Digeruduk Ratusan Massa
Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat
Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako
Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi
Respons Cepat Kemenko Polkam: Bantuan Logistik Diterbangkan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Ungkap Carut Marutnya Pelayanan Puskesmas di Bluto, Kuasa Hukum Minta Seluruh CCTV Dibuka

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:47 WIB

Update Terbaru Korban Bencana Aceh Tamiang: 57 Orang Meninggal, 262 Ribu Masih Mengungsi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:53 WIB

Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:32 WIB

Para Elit Politik Jangan Saling Serang, Bamsoet Ingatkan agar Fokus Selamatkan Rakyat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:32 WIB

Mualem Akan Cabut Izin Usaha Toko Alfamart dan Indomaret Jika Berani Naikkan Harga Sembako

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:29 WIB

Warga Aceh Semakin Krisis: Sulit Dapatkan Pasokan Air Bersih dan Beras, Terpaksa Makan Ubi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page