Tak Lagi Sekadar Wacana, Provinsi Madura Didorong Naik Meja Presiden

- Publisher

Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen diskusi di UTM, membahas Provinsi Madura  didorong segara naik meja Presiden Prabowo Subianto.

Momen diskusi di UTM, membahas Provinsi Madura didorong segara naik meja Presiden Prabowo Subianto.

BANGKALANWacana pembentukan Provinsi Madura kini berubah menjadi gerakan konkret. Dalam pertemuan besar di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Sabtu (24/5), para tokoh kunci Madura resmi menyepakati satu langkah strategis: mendorong agar pembentukan provinsi baru itu segera dibahas di meja Presiden Prabowo Subianto.

Pertemuan ini menghadirkan empat bupati se-Madura, ketua DPRD, ulama dari Bassra, akademisi, serta Panitia Pembentukan Provinsi Madura (P3M).

Baca Juga :  Akhiri Kunjungan dengan Keakraban Hangat, Presiden Prabowo Lepas Presiden Erdogan Tinggalkan Indonesia

Semua menyatakan komitmen penuh untuk memperjuangkan status provinsi sendiri demi kesejahteraan masyarakat Madura.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tindak lanjut ke depan yang penting saya kira, karena harus meyakinkan pemerintah pusat. Langkah kongkritnya ya melobi Presiden agar segera ada jalan keluar,” tegas Ahmadi Yasid, anggota Komisi III DPRD Sumenep dari Fraksi PKB.

Langkah itu dianggap penting, sebab moratorium daerah otonomi baru sejak 2014 terus menjadi penghalang. Namun Ketua P3M, H. A. Zaini, menegaskan bahwa semua syarat administratif sudah lama terpenuhi.

Baca Juga :  Gaki Jatim Temukan 11 Kecamatan di Pamekasan Diduga Menjadi Sarang Produksi Rokok Ilegal

“Semua tahapan pembentukan provinsi telah kami lalui. Proses ini bukan sesuatu yang baru, melainkan sudah dimulai sejak wacana pembangunan Jembatan Suramadu mencuat,” ujarnya.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi, menambahkan bahwa empat kabupaten di Madura sudah siap jika harus melalui tahapan pemekaran. “Semua siap, karena yang kita pikirkan adalah kepentingan bersama masyarakat Madura,” katanya.

Forum tersebut menyimpulkan satu langkah utama: menyusun skema pertemuan resmi dengan Presiden Prabowo dalam waktu dekat, agar wacana lama itu benar-benar naik ke level keputusan tertinggi.

Baca Juga :  Neng Lia Bongkar Alasan Sering Tampil di Media Sosial: Gen Z Butuh Panutan Nyata!

Jika tak ada aral, perjuangan panjang rakyat Madura untuk menjadi provinsi sendiri akhirnya benar-benar memasuki fase penentuan.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya
Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme
Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi
Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok
Polres Sumenep Tegaskan Komitmen Presisi di Hari Bhayangkara ke-79
LBH Taretan Legal Justitia Warning Seluruh Kades di Sumenep Soal Dana Desa

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:19 WIB

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:28 WIB

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:18 WIB

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:50 WIB

Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page