Tak Ada Irigasi, Genangan Air di Jalan Rusak Guluk-Guluk Sumenep Kian Membahayakan

- Publisher

Minggu, 20 April 2025 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tidak adanya irigasi, jadi penyebab utama kerusakan jalan.

Tidak adanya irigasi, jadi penyebab utama kerusakan jalan.

SUMENEP – Ketiadaan saluran irigasi di jalur poros kabupaten di Guluk-Guluk, Ketawang, dan Pordapor, Kabupaten Sumenep, memperparah kerusakan jalan yang sebelumnya sudah memprihatinkan.

Hujan yang turun selama beberapa hari terakhir menyebabkan air menggenang dan menutup lubang-lubang besar di badan jalan, menciptakan situasi yang sangat berbahaya bagi pengguna jalan.

Genangan air tersebut bukan hanya menghambat lalu lintas, tetapi juga mempercepat kerusakan struktur jalan. Tanpa sistem drainase yang memadai, air terus-menerus meresap dan mengikis lapisan aspal.

“Masalah utama di sini sebenarnya bukan cuma jalannya rusak, tapi airnya nggak punya tempat mengalir. Nggak ada saluran. Jadinya ya tergenang dan bikin jalan tambah hancur,” ujar Rofii, warga Desa Pordapor kepada TIMES IN, Minggu (20/4).

Kondisi ini tak hanya menyulitkan aktivitas warga, tetapi juga membahayakan keselamatan. Banyak pengendara terjebak dalam genangan, tidak menyadari adanya lubang besar yang tersembunyi di balik air keruh.

Baca Juga :  Soal Jalan Rusak di Guluk-Guluk Sumenep, Begini Tanggapan Menohok Akhmadi Yasid

“Kalau siang mungkin masih bisa hati-hati, tapi kalau malam, nyaris tak terlihat. Sudah banyak yang jatuh. Beberapa kali kami harus bantu warga yang motornya nyemplung ke lubang dalam,” tambahnya.

Kondisi genangan air yang terus-menerus menutupi badan jalan bukan hanya menyulitkan pengendara, tapi juga merusak jalan dari dalam.

Air yang tidak mengalir ke saluran irigasi akan meresap ke lapisan aspal, melemahkan fondasi jalan secara perlahan.

“Genangan air adalah musuh utama infrastruktur jalan. Air yang menggenang merusak struktur aspal dari dalam. Apalagi kalau dibiarkan bertahun-tahun, jalan bisa rusak total,” jelasnya

Baca Juga :  MUI Karawang Ajak Seluruh Masyarakat Ikuti Aksi Solidaritas Bela Palestina

Masyarakat mendesak agar pembangunan saluran air menjadi bagian dari prioritas dalam proyek perbaikan jalan mendatang.

Mereka menilai, tambal sulam tanpa penanganan akar masalah (irigasi) hanya akan membuang anggaran.

“Kalau cuma tambal lubang, musim hujan datang ya rusak lagi. Bangun irigasinya dulu, biar air bisa ngalir dan jalan tetap kering,” tegas Nawafil, warga Ketawang.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya
Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme
Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi
Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD
Dear Jatim: Penggerebekan Hotel oleh Sabhara Cacat Hukum, Pernyataan Kasi Humas Menyesatkan Publik
Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok
Polres Sumenep Tegaskan Komitmen Presisi di Hari Bhayangkara ke-79
LBH Taretan Legal Justitia Warning Seluruh Kades di Sumenep Soal Dana Desa

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:19 WIB

Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:28 WIB

Mahasiswa Kritisi Sistem Perkuliahan yang Membunuh Idealisme

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:18 WIB

Dugaan Korupsi dan Rekayasa Pembiayaan di BPRS Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

Aktivis Desak Polisi Periksa Dirut RSUD Moh. Anwar Terkait Dugaan Korupsi Dana BLUD

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:50 WIB

Polres Sumenep Benarkan Penggerebekan Hotel di Bangselok

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page