Silat Bersatu di HUT Bhayangkara ke-79 Salatiga, Tanda Damai Budaya

- Publisher

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

SALATIGA – Peringatan hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Dalam momen ini, kehadiran berbagai perguruan silat dari lintas aliran memberi warna tersendiri, Rabu (2/7).

Bukan sekadar hadir sebagai tamu atau pengisi acara, para pendekar justru membawa pesan kuat tentang pentingnya persatuan dalam keberagaman budaya.

Berbagai aliran silat seperti PSHT, IKSPI Kera Sakti, Tapak Suci, Pagar Nusa, dan lainnya tampak duduk berdampingan dalam suasana yang rukun dan tertib. Ini menjadi potret yang menginspirasi: bahwa silat sejatinya adalah warisan luhur yang menjunjung tinggi etika dan kedamaian, bukan alat untuk berselisih.

“Silat bukan hanya tentang bela diri, tapi juga akhlak. Kita diajarkan menghormati, bukan menyerang,” ucap salah satu tokoh pendekar yang hadir.

Kehadiran para pesilat dari berbagai perguruan ini juga menjadi cerminan kuat bahwa toleransi tidak melulu soal agama, tetapi juga tentang cara kita merawat budaya.

Salatiga membuktikan bahwa kota kecil pun bisa menjadi contoh kehidupan multikultural yang harmonis, termasuk dalam ranah seni bela diri tradisional.

Baca Juga :  Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Pores Pamekasan Menggelar Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2024

Kapolres Salatiga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir, khususnya para pendekar silat yang menunjukkan sikap damai dan saling menghargai.

“Semangat Bhayangkara adalah menjaga ketertiban bersama. Hari ini kita melihat budaya turut hadir sebagai penjaga persatuan,” katanya.

Dalam suasana nasional yang kadang masih diwarnai konflik antar kelompok, momen ini menjadi penegas bahwa pewaris budaya punya peran penting dalam menciptakan kedamaian. Silat bukan sekadar latihan fisik, tapi ruang menempa karakter dan membangun nilai luhur dalam kehidupan sosial.

Baca Juga :  Bahas Berbagai Agenda Strategis, Rapat Pleno Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Provinsi Jawa Timur Sukses Digelar

HUT Bhayangkara ke-79 di Salatiga bukan hanya soal institusi kepolisian, melainkan juga perayaan kerukunan yang tumbuh dari budaya lokal, sebuah contoh nyata bahwa perbedaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk saling melengkapi. *(Ainurroziq)

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MA 2 Annuqayah Kukuhkan OSIS Baru, Dorong Kreativitas dan Kepemimpinan Siswa
Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan
Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 
Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025
SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak
Centris Siapkan Laporan Resmi, Bongkar Nama-Nama Rokok Ilegal di Sumenep 
Komisi III DPRD Sumenep Soroti Kejanggalan Dua Proyek Penanganan Banjir
Aksi Jilid II, APMS Desak Pemkab Bubarkan PT Sumekar Sumenep

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:12 WIB

MA 2 Annuqayah Kukuhkan OSIS Baru, Dorong Kreativitas dan Kepemimpinan Siswa

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Gempa 6,1 SR Guncang Sumenep! Hj. Ansari Imbau Warga Madura Tetap Tenang dan Saling Menguatkan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Pemilik Tambang Pasir Ilegal Asal Bujur Barat Tutup Mata, Warga Blaban Tempuh Jalur Hukum 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Senyum 300 Anak Yatim, BIP dan Wahana Putra Cahaya Warnai Fun Pasar Rakyat 2025

Selasa, 30 September 2025 - 13:05 WIB

SPPG Bujur Tengah 2 Diduga Sajikan MBG Tak Layak

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page