Pj. Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Manfaatkan ‘Kado Ultah Negara’ Lewat Cek Kesehatan Gratis

- Publisher

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat meninjau cek kesehatan gratis. Foto : Humas Dinkes Jatim

Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat meninjau cek kesehatan gratis. Foto : Humas Dinkes Jatim

Jatim Cettar – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengajak masyarakat Jawa Timur supaya memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis ‘kado ulang tahun’ dari negara.

Ajakan tersebut disampaikannya, pasca resmi diterapkannya program pemerintah terkait fasilitas cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun pada Senin, 10 Februari 2025 lalu.

“Cek kesehatan gratis atau CKG ini, sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat. Jadi mari ramai-ramai manfaatkan kesempatan ini. Jangan tunggu sakit baru berobat. Biaya pengobatan biasanya sangat mahal,” kata Adhy, pada Selasa (11/2/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam cek kesehatan gratis ini, Adhy mengatakan, tidak ada batasan usia pada penerapannya. Artinya, setiap warga Jatim yang berulang tahun mulai dari bayi, balita, anak prasekolah, dewasa dan lansia dapat memanfaatkan program CKG tersebut.

Baca Juga :  Kadinkes Jatim : Cek Kesehatan Gratis Dilaksanakan Berdasarkan Siklus Hidup

“Siapapun yang berulang tahun bisa melakukan tes CKG, mulai dari bayi hingga lansia,” katanya.

“Jadi jangan tunggu sampai merasa sakit, datang dan periksakan kesehatan. Karena program ini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini,” sambung Adhy.

Pprogram CKG sendiri, Adhy menjelaskan, ditujukan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Jatim.

Apalagi pemeriksaan kesehatan juga mencakup berbagai jenis penyakit baik untuk bayi baru lahir hingga lansia.

Baca Juga :  Hadiri Puncak Peringatan Hari Ibu, Khofifah terima penghargaan dari Kementerian PPPA

Jenis pemeriksaan untuk bayi baru lahir, disebutkan Adhy, meliputi pemeriksaan kekurangan Hormon Tiroid sejak Lahir, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), kekurangan hormon adrenal sejak lahir, penyakit jantung bawaan (PJB) kritis, kelainan saluran empedu dan status pertumbuhan.

“Sementara untuk balita dan anak prasekolah, pemeriksaan meliputi status pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia dan gula darah bagi balita mulai usia 2 tahun,” sebut Adhy.

Sedangkan jenis pemeriksaan untuk dewasa dan lansia, Adhy menerangkan, meliputi skrining merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis. Selanjutnya, risiko stroke, risiko jantung, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan fungsi ginjal (yang dimulai usia 40 tahun).

Baca Juga :  Jaka Jatim Desak Gubernur Evaluasi Direksi Bank Jatim, Demo Digelar di Dua Titik

Selanjutnya ada pemeriksaan kanker payudara dan kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun), kanker paru dan kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun).

Lalu kesehatan mata, telinga, kesehatan jiwa, hati (Hepatitis B; Hepatitis C; Fibrosis/sirosis hati), calon pengantin (anemia ((hanya pada perempuan), Sifilis, HIV), serta geriatri (mulai usia 60 tahun).

“Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi baru lahir, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” terang Adhy.

Oleh karenanya kepada Dinas Kesehatan beserta jajarannya, Adhy pun mengimbau untuk menyiapkan SDM, sarana prasarana, dan unsur pendukung lainnya demi menyukseskan program CKG ini.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presidium PNI Dukung Program Prioritas Asta Cita Prabowo Gibran Bidang Kesehatan dan Program MBG
Aliansi Masyarakat Pendukung Presiden Prabowo Sampaikan Pernyataan Sikap di Monas
Analisa Kondisi Objektif KekuataAnalisis Kondisi Objektif Kekuatan Politik Jokowi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka Pasca Pilpres 2024
Tragedi Runtuhnya Kepercayaan Rakyat
Syafrudin Budiman Desak Pimpinan PAN Dukung RUU Perampasan Aset
Kesalahan Gerakan Reformasi 1998
Ketika Dendam Koruptor Bertemu Geng Solo: Targetnya Prabowo
Ketua Umum Presidium PNI Jan Maringka merespon Positif Redanya Aksi-Aksi Demo yang berujung Anarkis

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:03 WIB

Presidium PNI Dukung Program Prioritas Asta Cita Prabowo Gibran Bidang Kesehatan dan Program MBG

Minggu, 28 September 2025 - 16:52 WIB

Aliansi Masyarakat Pendukung Presiden Prabowo Sampaikan Pernyataan Sikap di Monas

Jumat, 12 September 2025 - 20:24 WIB

Analisa Kondisi Objektif KekuataAnalisis Kondisi Objektif Kekuatan Politik Jokowi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka Pasca Pilpres 2024

Selasa, 9 September 2025 - 09:10 WIB

Tragedi Runtuhnya Kepercayaan Rakyat

Minggu, 7 September 2025 - 23:38 WIB

Syafrudin Budiman Desak Pimpinan PAN Dukung RUU Perampasan Aset

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page