Nakhon Si Thammarat – Bulan Budaya di Gedung 1201 Walailak University Thailand, Rabu (17/9), bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan juga perayaan persahabatan.
Political Science Students Union of Walailak University Thailand bersama delegasi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura merajut kehangatan lintas negara melalui interaksi yang penuh rasa kekeluargaan.
Suasana akrab tercipta sejak awal. Mahasiswa dari kedua universitas saling menyapa, berbagi tawa, hingga bernyanyi bersama. Pertunjukan teater, tarian Tandhuk Majeng, serta hidangan nasi tumpeng memang jadi sorotan, tetapi yang paling berkesan adalah bagaimana acara ini mendekatkan hati.
“Lebih dari sekadar mengenal budaya, kami merasa seperti mendapat sahabat baru,” ungkap Ajarn Nisachon Chuchai. Kehadiran mahasiswa UTM seakan menghadirkan jembatan yang menghubungkan Indonesia dan Thailand, tidak hanya lewat seni, tetapi juga lewat persaudaraan.
Acara ini menegaskan bahwa persahabatan lintas negara dapat tumbuh dari momen sederhana: berbagi cerita, saling menghargai, dan tertawa bersama.
Harapannya, ikatan yang terjalin dalam Bulan Budaya ini dapat berlanjut ke kerja sama akademik, penelitian, dan tentu saja, hubungan pribadi yang lebih erat di masa mendatang.
