PAMEKASAN – Peredaran rokok ilegal merek Nexus di Kabupaten Pamekasan kian masif dan sistematis, Sabtu (10/5).
Dugaan keterlibatan aktor politik lokal pun mencuat, salah satunya adalah seorang oknum anggota DPRD aktif dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Pamekasan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa Palengaan Laok selama tiga periode.
Hasil investigasi TimesIN mengungkap bahwa eks kepala desa tersebut diduga kuat berada di balik distribusi besar-besaran rokok tanpa cukai tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, struktur bisnisnya disebut melibatkan anggota keluarga dekat, termasuk anak dan menantu, yang berperan dalam proses produksi dan distribusi rokok bodong bermerek Nexus.
“Masyarakat sekitar sudah tahu kok, kalau rokok tersebut milik dia, jadi tidak heran, karena dia punya power juga,” ujar F, warga sekitar kepada TimesIN, Jumat, 9 Mei 2025.
Merek Nexus disebut telah beredar luas, tidak hanya di Pamekasan, tapi juga menjangkau kabupaten lain di Madura, bahkan menyeberang ke wilayah antarprovinsi.
Namun ironisnya, penindakan dari aparat berwenang, khususnya Bea Cukai Madura, dinilai belum menyentuh akar permasalahan.
Sejauh ini, upaya penindakan masih terbatas pada pengemudi kendaraan pengangkut, pengecer, dan toko kelontong yang kedapatan menjual produk ilegal tersebut.
Gudang penyimpanan atau lokasi produksi skala besar belum pernah tersentuh oleh hukum.
Ketika dikonfirmasi, pihak Humas Bea Cukai Madura enggan memberikan keterangan resmi terkait peredaran rokok Nexus yang semakin meluas dan seolah aman dari pengawasan.
Situasi ini memunculkan kecurigaan publik akan adanya pembiaran atau bahkan dugaan keterlibatan oknum tertentu di balik lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap rokok ilegal yang merugikan negara tersebut.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang sukses menyelenggarakan Training Raya Nasional 2025 dengan format baru yang…
Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Akhmad Gandi, S.H., menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara kali ini harus menjadi…
Jaringan Kawal Jawa Timur menilai KPK lamban dan cenderung tebang pilih. Dalam aksi demonstrasi di…
Buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana…
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…
Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…
This website uses cookies.