Peredaran Rokok Ilegal Nexus Marak di Pamekasan, Diduga Libatkan Oknum DPRD 

- Publisher

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN – Peredaran rokok ilegal merek Nexus di Kabupaten Pamekasan kian masif dan sistematis, Sabtu (10/5).

Dugaan keterlibatan aktor politik lokal pun mencuat, salah satunya adalah seorang oknum anggota DPRD aktif dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Pamekasan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa Palengaan Laok selama tiga periode.

Hasil investigasi TimesIN mengungkap bahwa eks kepala desa tersebut diduga kuat berada di balik distribusi besar-besaran rokok tanpa cukai tersebut.

Bahkan, struktur bisnisnya disebut melibatkan anggota keluarga dekat, termasuk anak dan menantu, yang berperan dalam proses produksi dan distribusi rokok bodong bermerek Nexus.

“Masyarakat sekitar sudah tahu kok, kalau rokok tersebut milik dia, jadi tidak heran, karena dia punya power juga,” ujar F, warga sekitar kepada TimesIN, Jumat, 9 Mei 2025.

Merek Nexus disebut telah beredar luas, tidak hanya di Pamekasan, tapi juga menjangkau kabupaten lain di Madura, bahkan menyeberang ke wilayah antarprovinsi.

Baca Juga :  Minim Penindakan, Bea Cukai Madura Dinilai Gagal Tangani Rokok Ilegal 

Namun ironisnya, penindakan dari aparat berwenang, khususnya Bea Cukai Madura, dinilai belum menyentuh akar permasalahan.

Sejauh ini, upaya penindakan masih terbatas pada pengemudi kendaraan pengangkut, pengecer, dan toko kelontong yang kedapatan menjual produk ilegal tersebut.

Gudang penyimpanan atau lokasi produksi skala besar belum pernah tersentuh oleh hukum.

Ketika dikonfirmasi, pihak Humas Bea Cukai Madura enggan memberikan keterangan resmi terkait peredaran rokok Nexus yang semakin meluas dan seolah aman dari pengawasan.

Baca Juga :  Rokok Ilegal Merek Nexus Menjamur, Pamekasan dan Sumenep Jadi Basis Produksi

Situasi ini memunculkan kecurigaan publik akan adanya pembiaran atau bahkan dugaan keterlibatan oknum tertentu di balik lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap rokok ilegal yang merugikan negara tersebut.

Follow WhatsApp Channel timesin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial
Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali
Kasus Penganiayaan Bocah karena Layangan Putus di Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik
Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya
Aliansi Mahasiswa Giliraja Melawan: Kritik Pernyataan Bupati Sumenep Tentang Petani
Aksi Unras Yayasan Taretan Legal Justitia Desak Copot Kasat Reskrim Polres Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:41 WIB

Mahasiswa UST Gelar Aksi Damai, Tuntut Pertanggungjawaban Rektor Usai Pernyataan Kontroversial

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Seret Nama Kadis, Akitivis Minta Kasus PATM 2019 di Sumenep Dibuka Kembali

Senin, 18 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Fit and Proper Test KI Sumenep Diduga Sarat Intrik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:32 WIB

Dasco Yakin Efisiensi Anggaran Tujuannya untuk Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Forkopimcam Galis Peringati HUT RI ke-80 dengan Semarak Budaya

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page