SUMENEP – Anggota Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Sumenep, Juhari, menyoroti lambannya perkembangan PT Wira Usaha Sumekar (WUS). Menurutnya, perusahaan daerah tersebut berpotensi tidak dapat kucuran dana Participating Interest (PI) akibat sejumlah regulasi yang tidak kunjung dituntaskan.
“Selama regulasi belum terpenuhi, bukan tidak layak, tapi memang tidak bisa. Oleh karena itu, PT WUS harus segera melakukan langkah-langkah konkret untuk memenuhi semua aturan yang ada,” ujarnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menegaskan, kepemilikan saham PT WUS yang kini sudah diambil alih dari MMI tidak otomatis menjamin hak atas PI. Persoalan legalitas dan kelengkapan syarat pendirian perusahaan dinilai masih menjadi pekerjaan rumah besar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang penyertaan modal itu sebenarnya tidak ada. Itu mungkin miliknya MMI,” kata Juhari.
Ia menambahkan, kepemilikan penuh saja tidak cukup jika aturan lain belum dipenuhi. Apalagi, intervensi pemodal lain dapat menggugurkan peluang PT WUS dalam menerima PI.
“Masalahnya, aturannya kalau masih diintervensi oleh pemodal atau pemilik saham lain, itu tidak bisa menerima PI. Bagaimana bisa 98 persen murni milik daerah,” terangnya.
Menurut Juhari, langkah prioritas yang harus dilakukan adalah memastikan pendirian PT WUS sesuai prosedur. Hal itu penting agar peluang memperoleh dana PI benar-benar terbuka.
“Oleh sebab itu, perlu dikaji ulang. Pendirian PT WUS itu yang harus dikedepankan, agar kelak mendapat kucuran PI,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa aturan mengenai PI masih dalam tahap pembahasan, sehingga PT WUS belum bisa bergerak lebih jauh.
“Belum, ini kan aturannya belum rampung. Masih belum tuntas pembahasannya. Nanti kalau sudah tuntas, MMI tidak akan mengganggu PT WUS, dan MMI murni sudah keluar dari PT WUS. Barulah PT WUS berhak memperoleh dana PI,” jelasnya.
Juhari menilai, stagnasi PT WUS justru menimbulkan potensi kerugian bagi daerah. Tanpa pembenahan mendasar, perusahaan ini hanya akan jalan di tempat.
“Bagaimana PT WUS ini tidak stagnan? Di salah satu pendiriannya, nama PT WUS itu seperti apa, lalu modal. Itu kan persyaratannya harus dipenuhi, sehingga baru bisa mendapat dana PI. Kalau seperti sekarang ini, justru stagnan dan malah rugi,” pungkasnya.