PACITAN – Mbah Tarman (75), seorang pria lansia secara resmi di tahan oleh Polres Pacitan, Jawa Timur, atas kasus dugaan penipuan pemberian cek mahar palsu senilai Rp3 miliar.
Pemberian cek mahar palsu Rp3 Miliar itu nekat di berikan Mbah Tarman untuk syarat pernikahannya dengan Sheila Arika (25). Seorang wanita sang pujaan hatinya warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan.
Dalam pemeriksaan polisi, Mbah Tarman mengakui jika cek mahar pernikahan tersebut palsu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini dia lakukan hanya untuk memikat sang pujaan hati Sheila agar mau di nikahi.
“Ya biar istri saya mau, itu saja,” kata Mbah Tarman dengan nada santai namun penuh kontroversi di Gedung Graha Bhayangkara Mapolres Pacitan, di kutip dari sumber berita inilah, Kamis (11/12).
Sementara itu, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar mengatakan pihaknya telah menetapkan Mbah Tarman sebagai tersangka. Polisi juga sudah menahan tersangka untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami release kasus yang prosesnya cukup lama, ramai dan viral yaitu berkaitan dengan kasus pemalsuan cek yaitu mbah Tarman,” ungkap Ayub.
Menurutnya, polisi menyelidiki kasus ini dengan menerbitkan laporan Model A, yaitu laporan yang di buat langsung oleh aparat ketika menemukan dugaan tindak pidana. Langkah ini di lakukan polisi karena kasusnya sudah menjadi sorotan publik.
Dalam proses penyidikan, polisi mengamankan sebuah flashdisk berisi dokumen yang telah melalui uji Laboratorium Forensik (Labfor). Serta keterangan saksi ahli dari pihak Bank BCA.
“Diperkuat dengan keterangan saksi ahli yaitu Bank BCA dan labfor,” Jelasnya
Dari hasil pemeriksaan, cek senilai Rp3 miliar yang di berikan Tarman sebagai mahar pernikahan menyatakan tidak sesuai dengan aslinya alias palsu.
Kisah ini bermula ketika Mbah Tarman, yang berusia lanjut, tertarik dengan seorang perempuan yang jauh lebih muda. Untuk meningkatkan keseriusan dan memikat hati sang pujaan, dia nekat membuat cek fiktif dengan nominal fantastis itu.
Namun, niat romantisnya justru berujung pada kegentaran publik. Dan karena perbuatan nekat itulah, Mbah Tarman harus rela mendekam di balik jeruji besi.
Kisah cinta dan cerita Mbah Tarman ini jadi pengingat lucu sekaligus serius tentang cinta, harapan, dan batasan etika. Apakah Mbah Tarman akan menemukan cinta sejati? Yang jelas, aksinya sudah jadi bahan perbincangan hangat.












