Hubungan gelap antara Oknum PM dengan seorang wanita, terkuak setalah adanya penganiayaan. (Foto: Doc. Istimewa).
BALI – Skandal hubungan gelap yang melibatkan oknum anggota PM berinisial H dan wanita simpanannya, A, semakin terungkap setelah terjadinya dugaan penganiayaan terhadap A, Jum’at (2/5).
Wanita tersebut mengungkapkan bahwa hubungan mereka sudah berlangsung selama tiga tahun tanpa masalah berarti, hingga baru-baru ini insiden kekerasan terjadi.
“Ya memang, kenal dan hubungan baik dan berjalan sudah 3 tahun. Lalu intens tahun ini dan sampai sekarang dan sampai adanya perjanjian antara kita berdua. Dan akhirnya sampai terjadi kekerasan yang saya terima,” kata A, mengenang perjalanan hubungan mereka yang kini berakhir tragis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah A menetap di Bali, hubungan mereka menjadi lebih intens. H dan A menghabiskan hampir setiap malam bersama.
“Biasanya pulang dulu kerumah istrinya atau kemana, baru setelah agak malam dia mendatangi saya anggap saja untuk mengisi absen kebiasaan bercocok tanam sebagaimana biasanya. Malam sampai subuh,” ujar A.
Menurut A, hubungan intim mereka kerap berlangsung dengan durasi luar biasa, bahkan bisa mencapai tiga ronde dalam semalam.
“Memang selalu menikmati dan dia pun mengakui menyukai itu, sampai detik kejadianpun,” tambah A.
Namun, ada yang tak biasa dalam hubungan mereka. H disebut sering mencari sensasi baru.
“Karena si H sangat menikmati dan si H pernah berkata sama saya, saya pengen coba sensasi yang lain dengan kamu. Dan selalu ingin merasakan sensasi-sensasi dengan saya,” ungkap A tentang percakapan mereka sebelum insiden kekerasan terjadi.
Meski hubungan mereka penuh dengan keintiman dan kebersamaan, A tidak menyangka bahwa hubungan ini akan berakhir dengan kekerasan.
“Masih sangat teringat dan tersimpan baik dan tidak akan pernah bisa saya lupakan perlakuannya hingga saat ini. sampai terjadinya pemukulan,” kata A, mengungkapkan kesedihannya.
Pihak H dan instansi terkait hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi mengenai kasus ini. Media ini akan terus mengikuti perkembangan kasus tersebut.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang sukses menyelenggarakan Training Raya Nasional 2025 dengan format baru yang…
Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Akhmad Gandi, S.H., menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara kali ini harus menjadi…
Jaringan Kawal Jawa Timur menilai KPK lamban dan cenderung tebang pilih. Dalam aksi demonstrasi di…
Buntut adanya dugaan carut marutnya pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana…
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.…
Dalam unggahan mereka yang bernada reflektif dan menggugah, kelompok ini menyoroti bagaimana kampus hari ini…
This website uses cookies.